benuanta.co.id, BULUNGAN – Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bulungan terus menyelidiki penyebab pasti meninggalnya AKG, gadis remaja yang ditemukan terbakar di kamarnya.
Bahkan untuk perkuat dugaan adanya tindak pidana dalam kasus kematian siswi SMP itu, polisi sampai melakukan ekshumasi atau membongkar makam korban guna keperluan autopsi.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim Polresta Bulungan, AKP Irwan menyebutkan, Satreskrim telah memeriksa beberapa saksi untuk mengorek keterangan yang bisa dijadikan bukti dugaan AKG meninggal dunia tidak wajar.
“Jadi, saksi yang sudah kita periksa sudah ada sekitar 7 orang,” ucap Irwan.
Irwan juga tak menepis saat disinggung soal dugaan unsur kesengajaan dalam kasus kebakaran tersebut. Pasalnya saat di tempat kejadian perkara (TKP), beberapa saksi menyebut mencium aroma minyak tanah ketika melakukan proses evakuasi.
“Beberapa saksi yang kita periksa, mengatakan saat di TKP mencium aroma entah minyak tanah ataupun solar,” sebutnya.
Hal itu juga diperkuat dengan hasil olah TKP pada 15 April 2025 lalu. Polisi menemukan jeriken yang diduga berisi minyak tanah di sekitar TKP meninggalnya AKG.
“Sudah kita amankan dan sedang kita uji laboratorium. Kebetulan kemarin dari Tim Labfor Surabaya datang bersama kami untuk olah TKP ulang. Kita ambil beberapa sampel cairan di TKP, sampel kabel dan cairan dalam jeriken yang isinya sisa sedikit,” terangnya.
Hingga saat ini, Satreskrim Polresta Bulungan masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Labfor. Diperkirakan hasil akan diketahui pada sepekan atau dua pekan kedepan.
“Autopsi yang kami lakukan juga untuk mengetahui penyebab kematian korban,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina
