benuanta.co.id, TARAKAN – DPRD Kota Tarakan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas keluhan masyarakat terkait dugaan masalah pada BBM jenis Pertalite pada Sabtu, 19 April 2025 lalu.
Wakil Ketua Komisi II, Markus Minggu, bertindak selaku pemimpin rapat yang dihadiri oleh sejumlah stakeholder terkait. Dalam rapat tersebut, DPRD Tarakan mendesak PT Pertamina untuk membuka posko pelayanan yang dilengkapi dengan bengkel uji gratis guna memperbaiki kendaraan yang terdampak oleh dugaan BBM bermasalah.
“Kami meminta Pertamina segera membuka posko pelayanan dan bengkel uji gratis sebagai solusi atas keluhan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025).
DPRD bersama Pemkot Tarakan mendesak agar perwakilan Pertamina di Tarakan segera menyampaikan surat kepada direksi.
“Kami berharap pihak Pertamina di Tarakan segera menyampaikan surat kepada direksi untuk menindaklanjuti rekomendasi ini,” tegasnya.
Selain itu, DPRD Tarakan berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU pada Mei mendatang. Tujuannya adalah untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat.
“Kami akan melakukan sidak ke SPBU evaluasi,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Sales Branch Manager V Kaltimut Fuel Tarakan, Ferdy Kurniawan, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi DPRD Tarakan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan PT Pertamina, selaku pengambil kebijakan untuk membuka posko pelayanan dan bengkel uji gratis. Fix pembukaan bengkelnya belum tau kapan, karena kami di lapangan tidak memiliki wewenang untuk menentukan itu,” tuturnya.
Ferdy juga mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan formulir pengaduan di SPBU yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk menyampaikan keluhan terkait BBM.
“Kami telah menyiapkan formulir pengaduan di SPBU agar konsumen dapat menyampaikan keluhan mereka,” tuntasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Ramli