Jamaah Ijtima Ulama yang Dikarantiina Dapat Bantuan dari Baznas Tarakan

TARAKAN – Jamaah Ijtima Ulama dari Gowa yang masih dalam tahap karantina, mendapatkan bantuan dari Baznas Tarakan, Senin 30 Maret 2020. Bantuan dari Baznas Tarakan itu berupa sembako hingga perlengkapan sholat seperti sejadah.

Ketua Harian Baznas Tarakan, Syamsi Sarman mengatakan bantuan yang disalurkan berasal dari donasi warga yang dikumpulkan oleh Baznas Tarakan. Sejak dibukanya donasi oleh Baznas, banyak warga masyarakat menyumbangkan donasinya melalui rekening Baznas. Dana yang terkumpul mencapai Rp40 juta rupiah.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1547 votes

Selain menyalurkan berbagai bantuan untuk warga yang sedang dikarantina, Baznas Tarakan juga telah memesan 50 unit APD (Alat Pelindung Diri) yang akan dibagikan di sejumlah titik. Misalnya untuk puskesmas, tenaga medis dan tim gugus tugas satgas Covid-19.

Baca Juga :  Buntut Ancam Orang Pakai Sajam, AW Masuk Bui

“Di awal adanya kabar kelangkaan masker, Baznas langsung turun membagikan masker ke jalan-jalan. Kami mengikuti perkembangan dari Fatwa MUI saja. Ketika ada imbauan untuk tidak menggunakan sajadah secara bergantian, maka kami berinisiatif untuk membagikan sajadah ke masjid-masjid yang masih ada melaksanakan sholat berjamaah, agar tiap orang punya sejadah masing-masing dan jangan menggunakannya secara bergantian,” ujar Syamsi Sarman.

Baca Juga :  Curi Motor untuk Biaya Pulang Kampung, MR Diciduk Polisi  

Selain itu pihaknya bersama pemerintah kota Tarakan juga membantu kebutuhan makan untuk warga yang sedang dikarantina maupun petugas karantina. “Untuk saat ini kami menunggu APD yang dalam waktu dekat ini akan dating. Sekitar 50 unit lengkap dengan maskernya termasuk helm penutup kepala yang akan disalurkan ke sejumlah puskemas, Dinas Kesehatan dan gugus tugas penanganan corona yang masih kekurangan APD. Kami akan bagi sesuai dengan tempat-tempat yang membutuhkan,” jelasnya.

“Karena itu saya imbau kepada seluruh warga Tarakan, agar kita bersama-sama menghadapi dan mencegah wabah ini dengan membantu petugas di lapangan yang bekerja ekstra untuk menangani Covid-19. Seperti tim medis, tim gugus tugas yang masih kekurangan APD karena mereka juga bekerja tanpa kenal lelah untuk masyarakat Tarakan. Peran serta kita juga sangat dibutuhkan, serta ikuti anjuran pemerintah untuk tetap diam di rumah agar bisa memutus rantai penyebaran virus corona ini. Selain murah, cara ini lebih efektif. Kepedulian masyarakat saat ini benar-benar diperlukan,” tambahnya. (*)

Baca Juga :  Buka Bersama, Pj. Wali Kota dan Gubernur Bagikan Bantuan Beras ke Petugas Kebersihan

 

Reporter : Ronny Merenda

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *