Sat Polairud Tarakan Imbau Warga Waspadai Bahaya Sungai dan Laut

benuanta.co.id, TARAKAN – Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan anak di sekitar wilayah perairan, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Tarakan gencar memberikan imbauan kepada masyarakat.

Kasat Polairud Polres Tarakan, IPTU Prabowo Eka P, S.H.,M.Hum., mengatakan imbauan ini dilakukan secara langsung di lokasi-lokasi rawan seperti Pantai Amal, terutama saat momen libur panjang seperti Lebaran kemarin.

“Kemarin kami sudah melakukan giat imbauan di Pantai Amal pada saat libur Lebaran,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Senin (7/3/2025).

Ia menjelaskan kegiatan imbauan ini bersifat preventif sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan warga, terutama anak-anak. Sat Polairud juga gencar memberikan imbauan salah satunya lewat media sosial. Salah satu poin penting dalam imbauan tersebut adalah agar orang tua mengawasi anak-anak mereka saat berada di sekitar sungai atau laut.

“Jangan biarkan anak bermain sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, pengawasan langsung dari orang tua merupakan langkah paling efektif dalam mencegah kecelakaan yang melibatkan anak-anak. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang telah dipasang di sekitar perairan. Rambu-rambu tersebut dipasang di titik-titik rawan untuk memberikan peringatan visual bagi warga agar tidak mendekat atau beraktivitas sembarangan.

Baca Juga :  Geger! Penemuan Mayat Sudah Menghitam Dalam Rumah di Kampung Bugis

“Hindari daerah yang sudah diberi tanda peringatan,” jelasnya.

Polairud juga menekankan pentingnya pelaporan cepat jika terjadi hal-hal mencurigakan di wilayah perairan. Masyarakat bisa menghubungi nomor darurat 110 untuk mendapatkan bantuan jika melihat hal yang berpotensi membahayakan.

“Segera hubungi pihak berwenang jika menemukan kejadian mencurigakan,” ujarnya.

Selain pengawasan dan kepatuhan terhadap rambu, edukasi terhadap anak-anak juga tak kalah penting. Ia menyebut pemahaman anak terhadap potensi risiko dapat membantu mereka lebih waspada dan tidak ceroboh saat berada di dekat air.

“Ajarkan anak tentang bahaya tenggelam dan ancaman hewan liar di perairan,” katanya.

Penggunaan alat keselamatan saat beraktivitas di air juga menjadi salah satu poin himbauan yang ditekankan. Langkah sederhana ini dapat menjadi penyelamat nyawa dalam kondisi darurat.

Baca Juga :  Pejabat Dandim 0907/Trk Berganti

“Jika beraktivitas di air, gunakan pelampung atau alat keselamatan lainnya,” ucapnya.

Menanggapi adanya isu atau kabar tentang anak yang diterkam buaya di luar wilayah Tarakan beberapa waktu yang lalu, IPTU Prabowo menyampaikan turut keprihatinan dan bela sungkawanya. Namun ia memastikan, hingga saat ini belum ada kejadian semacam itu yang terjadi.

“Kami turut beduka atas kejadian naas tersebut. Namun untuk di Kota Tarakan sendiri sampai hari ini Alhamdulillah tidak ada kejadian serupa,” ucapnya.

Ia menjelaskan, imbauan yang dilakukan bukan karena adanya kasus, melainkan murni langkah pencegahan. Pernyataan ini menunjukkan, Polairud tidak menunggu sampai terjadi peristiwa tragis untuk bertindak, melainkan memilih bergerak lebih awal agar masyarakat selalu siaga.

“Namun kami tetap mengantisipasi hal-hal sepertu itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Tumpukan Sampah di Pesisir Amal Tak Ada Obat

Dengan adanya giat dan imbauan, Polairud berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan anak-anak di lingkungan perairan.

“Kolaborasi antara aparat dan masyarakat adalag kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari risiko kecelakaan fatal,” tukasnya.

Pada kesempatan yang lain, beberapa warga menyambut baik giat tersebut. Suryaningsih, warga Amal Lama yang membawa serta dua anaknya saat liburan ke Pantai Amal, mengaku merasa lebih aman.

“Alhamdulillah ada polisi yang datang kasih imbauan. Saya jadi lebih hati-hati awasi anak-anak,” ucapnya.

Senada, Deni Prasetyo, warga Karang Harapan yang membawa keluarganya berlibur di Pantai Amal, menilai langkah ini sangat penting dan berharap bisa rutin dilakukan.

“Bagus sekali kalau bisa dilakukan terus, terutama saat akhir pekan atau libur panjang. Kadang orang tua lengah karena sibuk main HP,” tuntasnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *