benuanta.co.id, TARAKAN – Basarnas Tarakan melakukan pencarian terhadap laporan kondisi membahayakan manusia (KMM) yang terjadi di Sungai Tahan Sembuak Warod, Malinau pada Selasa, 7 Mei 2024.
Kepala Basarnas Tarakan, Syahril mengatakan pihaknya mendapatkan informasi sekira pukul 15.30 WITA dari masyarakat sekitar bahwa terdapat satu orang diduga hanyut di sungai tersebut.
Sebenarnya, korban sudah dikabarkan hilang sejak pukul 10.30 WITA tadi, namun Basarnas Tarakan baru menerima informasi pada sore ini.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WITA, kita terima info dari Bapak Anwar yaitu Relawan RMPB yang menyebut ada orang hanyut saat berenang,” katanya, Selasa (7/5/2024).
Adapun korban yang diduga hanyut di Sungai Tajam Sembuak Warod ialah Muhammad Abi Saputra berusia 16 tahun. Korban merupakan warga Belakang Hotel Hokiwa Desa Malinau Kota RT 14.
Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas Tarakan memberangkatkan 1 Tim Rescue untuk menuju Last Know Position (LKP) pada pukul 15.45 WITA.
“Estimasi tiba di LKP karena ke sana itu memakan waktu 3 jam jadi perkiraan 18.45 WITA baru tim bisa sampai. Jarak dari Kantor SAR ke LKP itu 108,93 nautical mile,” imbuh Syahril.
Selain memberangkatkan Rescuer, pihaknya membekali dengan sarana 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB), peralatan medis, peralatan komunikasi dan aquaye.
“Statusnya (korban) dalam pencarian), aksi yang kita lakukan juga berkoordinasi dengan potensi di lapangan,” pungkasnya.
Nantikan berita pencarian korban yang diduga hanyut saat berenang di Sungai Tajam Sembuak Warod, Malinau di benuanta.co.id. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
