benuanta.co.id, Bulungan – Dalam mewujudkan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, yakni mewujudkan Tanjung Selor menjadi DOB sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltara serta beberapa DOB yang telah diusulkan yaitu Kota Sebatik, Kabupaten Kabudaya, Kabupaten Krayan dan Kabupaten Apau Kayan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Provinsi Kaltara akan tetap berupaya untuk mewujudkannya dengan melakukan koordinasi dan komunikasi secara intens kepada pemerintah pusat.
“Nah itu, memang sangat ketergantungan pada moratorium di Kemendagri,” ucap Plt Kepala Bappeda Litbang Kaltara, Bertius kepada benuanta.co.id Jumat, 26 Januari 2024.
Dia menjelaskan jika pengusulan DOB atau daerah otonomi baru itu, proses pemberkasannya telah dilakukan sebelum Bappeda Litbang melakukan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Proses itu sebenarnya sebelum kita menyusun RPJMD, sudah kita sampaikan kepada Kemendagri. Proses lebih lanjutnya ke Sekretariat Kabinet itu yang stagnan di moratorium. Sehingga proses penilaiannya di Kemendagri tidak dilakukan,” paparnya.
Hal ini juga akan dikomunikasikan lagi dengan Deputi Pengembangan Regional. Pasalnya dalam membangun kawasan baru adalah salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah.
Kendati terdapat hambatan, hal ini adalah sebuah tantangan bagi Provinsi Kaltara untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah dan mengejar pembangunan yang tertunda. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra
