benuanta.co.id, BERAU – Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong meminta Aparat Penegak Hukum (APH) plmemperketat pengawasan jalur tikus perbatasan Berau-Kaltara, guna mencegah masuknya obat-obatan terlarang.
Hal itu dikatakannya perlu dilakukan terlebih menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), yang dimana sangat rentan terjadi penyelundupan dan pengedaran narkoba.
“Harus lebih diperketat lagi, jangan sampai kebobolan,” ungkapnya Sabtu (2/12/2023).
Lebih lanjut, kata dia peredaran gelap narkoba sangat mengancam generasi muda di Bumi Batiwakkal
Sebab, dampak yang ditimbulkan bukan hanya merusak kesehatan fisik, namun lebih merusak hingga ke mental.
“Hal itu akan berdampak besar dalam kehidupan. Saya berharap Kabupaten Berau ini bisa bebas dari barang haram ini, tidak ada lagi yang terjerumus, baik menjadi pengedar maupun pengguna,” ucapnya.
Selain memperkuat pengawasan, sebab menurutnya hal itu penting demi tindakan hukum yang tegas bagi bandar harus diterapkan sepenuhnya agar tidak ada lagi korban akibat narkoba.
“Meski demikian, tetap memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah mengungkap banyak kasus narkoba dalam beberapa bulan terakhir,” bebernya.
Bahkan Peri mengapresiasi penangkapan puluhan tersangka dalam waktu yang cukup singkat oleh jajaran personil Polres Berau beberapa waktu lalu.
“Semoga ke depan daerah kita ini bisa 100 persen aman dari narkoba. Perlu juga kita apresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus ini. Dan saya juga tetap berharap penjagaan diperketat dalam waktu-waktu akhir tahun ini,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
