benuanta.co.id, BERAU – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta Pemkab Berau untuk melakukan pemantauan serta pengawasan potensi penimbunan bahan pokok oleh pelaku usaha jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
Hal itu dikatakannya agar ketersediaan bahan pokok tidak terjadi kelangkaan, yang akan berimbas pada lonjakan harga hingga memberatkan masyarakat.
“Saya berharap instansi terkait langsung turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan bahan sembako, jangan sampai ada penimbunan yang merugikan masyarakat,” ucapnya Sabtu (2/12/2023).
Selain itu, Ia juga meminta instansi terkait bisa menggelar sidak di gudang-gudang yang ada di Berau.
“Tujuannya untuk mengantisipasi adanya oknum agen atau distributor yang melakukan penimbunan untuk meraup keuntungan yang lebih besar,” ungkapnya.
Pasalnya Syarifatul Sya’diah menilai momen pergantian tahun di Kabupaten Berau selalu terjadi kenaikan harga bahan pokok.
“Sudah lumrahnya memang kalau menjelang Nataru mesti ada harga-harga yang naik, tapi tetap masuk akal naiknya. Tidak begitu memberatkan. Tapi kalau sudah tidak masuk akal perlu dipertanyakan,” bebernya.
Politis Golkar tersebut pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak sungkan melapor ke instansi terkait atau pihak kepolisian.
“Saya juga mengimbau masyarakat agar tidak sungkan melapor ke instansi terkait jika menemukan dugaan penimbunan bahan sembako,” pungkasnya.(@$++)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
