benuanta.co.id, MALINAU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malinau secara resmi sahkan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan(APBD-P) tahun 2023.
Dimana Berdasarkan Perda nomor 2 tahun2023, APBD Malinau di tahun 2023 ini mengalami kenaikan sekitar lebih Rp 400 miliar.
Rancangan Perda APBD Perubahan telah disahkan dan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah. Dimana APBD ini yang awalnya berjumlah Rp 2,3 triliun bertambah menjadi Rp 2,7 triliun pada APBD Perubahan 2023.
Naiknya APBD-P Kabupaten Malinau ini dipengaruhi besar dengan nilai PAD Malinau yang juga mengalami kenaikan. Bupati Kabupaten Malinau Wempi W Mawa mengatakan kenaikan APBD-P ini tak lepas dari segala aspek yang berhasil meningkatkan PAD Malinau.
“Tentunya hal positif ini harus kita pertahankan kalau perlu PAD juga harus dinaikan pada tahun 2024 mendatang,” kata Bupati yang akrab disapa Wempi pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Adanya penambahan anggaran ini ditegaskan oleh Wempi harus selaras dengan penyelesaian dan realisasi kegiatan yang sudah berjalan di Malinau.
“Kita masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, sehingga dengan adanya penambahan ini saya juga menekankan untuk penyelesaian kegiatan pembangunan yang cepat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD Malinau Ping Ding membeberkan sesuai laporan Banggar, dari 7 rekomendasi yang sebagian besarnya berkaitan dengan serapan dan akuntabilitas anggaran. Maka DPRD Malinau mengusulkan agar penguatan pengawasan internal segera dilakukan.
“Penguatan internal melalui Inspektorat Malinau memang perlu dilakukan agar realisasi anggaran dan kegiatan bisa selaras dengan hasil pertanggungjawaban,” ujar Ping.
Pengawasan yang dimaksudkan Ping, inspektorat juga perlu menjangkau berbagai hal yang berada jauh dari pusat perkotaan.
“Jadi tidak terpusat pengawasannya melainkan dilakukan secara menyeluruh, hal ini penting agar kegiatan pemerintah juga tepat sasaran ke masyarakat,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
