Jadi Danrem Maharajalila, Kolonel Inf Adek Dapat Perintah Ini dari Mabesad

benuanta.co.id, BULUNGAN – Korem 092/Maharajalila kini memiliki pemimpin yang baru, pejabatnya adalah Kolonel Inf Adek Chandra Kurniawan yang berasal dari pasukan Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Usai dilantik oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Kini Kolonel Adek mulai melaksanakan tugasnya sebagai Komandan Korem 092/Maharajalila yang ke-4 mengatakan, jika korem ini memang korem terdepan di Indonesia, karena berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

“Selain menjadi Danrem, saya memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai Komandan Kolaops (Komando Pelaksana Operasi) dengan membawahi 2 batalyon di perbatasan,” ucap Kolonel Adek kepada benuanta.co.id, Sabtu 21 Oktober 2023.

Baca Juga :  Baznas Targetkan Penerimaan Zakat 2025 Sebesar Rp6 Miliar

Secara kesatuan, Korem 092 masih baru namun memiliki tugas yang berbeda dengan satuan lain yang lebih besar. Bahkan penilaian Pangdam VI Mulawarman, Korem 092 merupakan kesatuan yang berprestasi baik di perbatasan maupun dalam mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya.

“Ini beban bagi kami untuk melanjutkan, sehingga kami membutuhkan masyarakat dan stakeholder di Kaltara bisa mendukung kami agar bisa berbuat lebih baik lagi,” terangnya.

Melihat ke depannya Kaltara yang lagi masa pembangunan sehingga masih terus berkembang, pihaknya mendapatkan mandat dari komando atas agar melaksanakan tugas teritorial dan tugas perbatasan tetap dilanjutkan.

Baca Juga :  Melalui Kaltara Berzakat, Gubernur Dorong Semua Umat Muslim Tunaikan Kewajibannya

“Di sini akan terus berkembang, apalagi disini akan dijadikan kodam. Otomatis kita harus mempersiapkan, karena masih keterbatasan satuan-satuan yang mendukung seperti Balak-balak,” paparnya.

Mantan Komandan Grup 1/Kopassus ini menjelaskan paparan dari pejabat lama, kondisi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Korem 092 seperti personel masih belum ideal. Laporan yang diterimanya kondisinya masih sekitar 62 persen. Namun dari pejabat pertama hingga sekarang, progres tersebut sudah cukup baik.

Baca Juga :  Pembangunan Jalan Lingkar Krayan Tanpa DAU dan DAK

“Sehingga ke depannya harus ditingkatkan, nanti kita akan sampaikan ke Mabesad supaya kebutuhan personel tersebut minimal mantap 1 atau 90 persenlah,” sebutnya.

Pria yang terakhir menjabat sebagai Paban IX Binsahlur/Spersad ini mengatakan skala prioritas utama untuk akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 adalah tahun politik. Maka pihaknya akan menjaga situasinya agar tetap kondusif, aman dan lancar.

“Supaya pesta demokrasi dapat dilaksanakan dengan aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *