benuanta.co.id, TARAKAN – Lagi-lagi pemandian waterpark di Jalan Gunung Amal memakan korban jiwa. Kali ini, anak usia 6 tahun yang belum diketahui identitasnya menjadi korban.
Beredar pesan berantai di sosial media, yang memperlihatkan Kapolsek Tarakan Timur, IPDA Ridho Aldwiko memberikan arahan agar pengunjung di waterpark meninggalkan kolam.
“Kami akan melakukan pengamanan TKP karena beberapa jam lalu ada anak yang tenggelam. Jadi kami mohon sekali lagi seluruh pengunjung untuk segera meninggalkan tempat,” ucapnya dikutip dari video yang direkam oleh salah satu masyarakat, Jumat (14/7/2023).
Saat dihubungi Benuanta, ia juga membenarkan bahwa terdapat kejadian yang menyebabkan anak tersebut meninggal dunia.
“Untuk penanganannya diambil alih oleh Polres Tarakan,” singkatnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra juga membenarkan kejadian tersebut. Informasi yang diterimanya, tenggelamnya korban diduga terjadi pada pukul 14.30 WITA.
Saat inipun, personelnya juga berada di TKP untuk mengamankan dan melakukan penyegelan.
“Korban meninggal. Umurnya kisaran 6 tahun. Saat ini juga korban lagi di visum,” sebutnya.
Menyoal saksi dan juga pemilik kolam renang sendiri belum dilakukan pemeriksaan. Namun diduga kuat korban meninggal akibat tenggelam.
“Kronologis nya menyusul. Diduga tenggelam tapi kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra