Hujan Deras, Jalan Utama Malinau Kota-Desa Semamu Terputus Akibat Longsor

benuanta.co.id, MALINAU – Diguyur hujan deras selama beberapa jam, akibatkan jalan penghubung Malinau Kota – Desa Semamu, Kecamatan Mentarang Hulu terputus pada Senin dini hari (22/5/2023).

Terputusnya akses jalan tersebut akibatnya longsor yang terjadi setelah hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (21/5/2023) malam. Akibatnya, satu-satunya akses yang menghubungkan Malinau kota dan Desa Semamu nyaris tidak bisa dilewati.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2001 votes

Dari foto yang diterima awak media, terlihat kendaraan roda dua pun tidak bisa melintas dan hanya bisa dilintasi oleh pejalan kaki. Namun, di bagian yang sudah tergerus longsor juga tampak berbahaya jika dilewati.

Dengan terputusnya jalan penghubung ini, akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dari Malinau kota ke Desa Semamu dipastikan tidak bisa dilakukan hingga dilakukan perbaikan atau jalan darurat.

Saat dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Satuan Kerja Perbatasan, Eko Fuji saat dikonfirmasi media ini mengatakan kejadian longsor diperkirakan akibat terjadinya hujan deras beberapa hari terakhir.

“Beberapa hari terakhir kondisi curah hujan di Wilayah Malinau memang sangat deras. Efeknya beberapa titik tanah yang ada disekitaran Perbatasan menjadi lembek dan longsor,” kata Eko.

Ia mengungkapkan longsornya Jalan penghubung ini, sebabkan akses ke Desa Semamu menjadi terputus hingga Desa Semamu tidak bisa terakses dalam beberapa waktu ke depan.

“Memang jalan ini merupakan salah satu Jalan utama, makanya saat ini tik kita kerahkan untuk memperbaiki jalan itu atau setidaknya membuat Jalan alternatif sementara,” lanjutnya lagi.

“Karena jika tidak ditangani dengan cepat. Maka warga sekitaran sana akan sulit juga mendapat akses untuk kebutuhan pokok,” terangnya.

Meski kondisi Jalan penghubung terlihat cukup parah, akibat tanah longsor. Namun ia memastikan pihaknya segera melakukan perbaikan.

“Saat ini alat berat sudah menuju lokasi. Namun saya tidak tahu apa dapat diselesaikan hari ini, karena ruas jalan tersebut ditangani pihak PJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltara),” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *