Gedung Gadis Temuan KPK, Diwacanakan Jadi Centra Mall KTT

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Adanya atensi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia(RI), terkait masa depan pembangunan Gedung Gabungan Dinas (Gadis) bersama yang menjadi temuan oleh tim wilayah IV KPK RI. Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali mengakui masih sulit untuk melanjutkan pembangunan gedung.

Diketahui beberapa waktu lalu, Gedung Gadis yang berada di pusat Ibu Kota KTT itu menjadi salah satu temuan dari KPK RI. Pasalnya, proyek yang menghabiskan Rp50 miliar uang negara itu, tidak berhasil diselesaikan dan hanya membangun pondasi bangunan saja.

Saat dihubungi, Kasatgas KPK RI Wilayah IV Wahyudi mengatakan kalau pihaknya telah memberikan masukan kepada Pemkab Tana Tidung untuk bisa melanjutkan pengerjaan proyek itu.

“Masukan kita seperti itu, karena kita tidak ingin Pemkab menghamburkan uang untuk kegiatan yang tidak ada asas manfaatnya buat masyarakat. Tapi hal ini tergantung dari Kepala Daerahnya, karena temuan ini bukan dari zaman Kepala Daerah yang saat ini menjabat,” kata Wahyudi pada Minggu, 11 September.

Terpisah, saat ditanyai hal itu Bupati KTT, Ibrahim Ali mengatakan kalau pihaknya sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan pembangunan Gedung Gadis.

Selain karena keterbatasan anggaran, menurut Ibarahim Ali jika dipaksakan, hal itu nantinya dapat merusak program Pemkab yang sudah berjalan seperti pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem).

“Tetap akan kita lanjutkan tapi tidak sekarang, karena kita juga harus melihat kemampuan APBD kita. Apalagi fokus kita di tahun ini ialah membangun Puspem,” ujar Ibrahim Ali.

Ia menambahkan, jikapun nantinya pembangunan Gedung Gadis dilanjutkan maka gedung itu tidak akan difungsikan menjadi gedung kerja kedinasan, melainkan akan dialih fungsikan menjadi Centra Mall Perbelanjaan Publik.

“Karena Puspem akan kita pindahkan, tentunya gedung itu juga tidak akan efektif untuk jadi gedung Dinas. Makanya kita berencana untuk menjadikannya Centra Mall KTT,” tambahnya lagi.

“Tapi hal itu juga tidak bisa kita lakukan sekarang, karena kita juga harus mempelajari proses kelanjutannya. Dan kalau keuangan kita sanggup, maka akan kita teruskan pembangunannya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Matthew Gregori Nusa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2646 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *