benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mengharapkan agar organisasi profesi guru fokus pada peningkatan profesionalisme guru. Hal tersebut dikemukakan Bunda PAUD dalam sambutannya yang diwakili Ketua Pokja Bunda PAUD, Neneng Suryana pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 IGTKI PGRI di Masjid Jabal Nur, pada Selasa (31 Mei 2022).
Sesuai dengan tema peringatan kali ini yaitu Bangkit Guruku, Maju Negeriku. 72 Tahun IGTKI-PGRI bergerak bersama membangun generasi emas Indonesia. Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung dalam dua tahun terakhir terus meningkatkan anggaran kesejahteraan guru PAUD, baik formal maupun nonformal sebagai bentuk apresiasi pada profesi mulia ini.
“Saya rasa dalam misi mensejahterakan guru PAUD, bersama dengan Bunda PAUD. Pemkab Tana Tidung terus menggelontorkan anggaran dalam menambah insentif guru PAUD dan tentunya hal itu juga harus selaras dengan kinerja guru-guru PAUD kita,” kata Vamelia Ibrahim.
Menurut istri orang nomor satu di KTT itu, besarnya anggaran tersebut ternyata belum berdampak terhadap peningkatan kualitas pendidikan, pada indikator kualifikasi pendidikan dan kompetensi guru.
“Sesuai dengan regulasi, guru dan Kepala PAUD Formal atau biasa disebut dengan TK harus minimal sarjana dan tersertifikasi. Guru dan tenaga kependidikan TK baru 58% yang sarjana. Untuk kompetensi guru, hanya 4 orang atau 0,08% yang tersertifikasi” ujarnya.
Melalui kesempatan ini Vamelia pun mendorong kepada seluruh guru dan Kepala TK agar aktif meningkatkan kualifikasi pendidikan dan kompetensi.
“Saya mendorong ini agar penambahan penunjang kinerja guru seperti fasilitas Sekolah dapat berjalan selaras dengan kompetensi guru,” bebernya .
“Apalagi tahun depan, guru dan Kepala TK yang menerima insentif atau tambahan penghasilan dari Dinas Pendidikan harus sarjana atau minimal sedang kuliah sarjana. Bagi yang belum sarjana segera daftar kuliah tahun ini” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
