benuanta.co.id, BULUNGAN – Warga Padaelo digegerkan dengan sosok pria yang gantung diri di lahan salah satu warga di RT 70 RW 26 Kelurahan Tanjung Selor Hilir, pada Jumat 13 Mei 2022.
Kejadian ini menyita perhatian warga pasalnya dekat dengan Jalan Padaelo. Ketua RT 70 Syamsul Alam menuturkan korban tergantung di pohon rambutan itu pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang tengah memancing di parit dekat lokasi korban yang gantung diri pukul 10.30 Wita.
“Pertama kali didapat sama orang mancing 2 orang. Baru melapor sama saya katanya ada orang gantung diri,” ucap Syamsul Alam kepada benuanta.co.id.
Dia mengatakan, pria yang gantung diri di wilayahnya itu tidak pernah dilihat sebelumnya. Bahkan warga yang berada di dekat lokasi kejadian pun baru pertama kali melihat.
“Bukan warga saya, saya juga baru lihat orangnya,” ungkapnya.
Syamsul Alam juga tak begitu paham lahan yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya itu milik siapa. Sebab sepengatahuan Syamsul, lahan tersebut milik warganya bernama Dahlia namun telah dijual kepada orang lain.
“Dilahan bekas milik Hj Dahlia tepatnya di belakang rumah pak Umar,” jelasnya.
Salah satu saksi mata, yakni Ali yang berdomisili dekat lokasi kejadian tersebut menyebut dirinya sempat melihat korban melintas di depannya rumah menggunakan sepeda motor sekira pukul 09.00 Wita.
“Sempat saya lihat pakai motor Yamaha Mio Sporty warna hitam, saya juga tidak terlalu perhatikan karena juga mengurus masjid,” ujarnya.
Di lokasi kejadian, dekat pohon rambutan berserakan alat perkakas seperti gergaji dan paku serta helm warna abu-abu diduga milik korban. Pantauan media benuanta.co.id, korban tampak mengenakan baju kemeja warna biru kotak-kotak dan memakai celana panjang warna hitam. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa