benuanta.co.id, MALINAU – Dapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malinau, Expo 3 tahun kepemimpinan Wempi dianggap bantu masyarakat tingkatkan ekonomi pelaku UMKM dan memperkenalkan produk lokal unggulan desa.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Malinau Ping Ding. Menurutnya, Expo Malinau harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam memutar roda perekonomian keluarga dan daerah. Mengingat tumpuan ekonomi kreatif Malinau saat ini berasal dari pelaku UMKM.
“Kita sudah siapkan tempat untuk masyarakat dan desa-desa berjualan dan memperkenalkan produk unggulan mereka khususnya kuliner sehingga hal itu juga harus berdampak ekonomis kepada mereka,” kata Ping Ding pada Selasa, 29 April 2024.
Ia mengaku roda perekonomian yang berputar dimasyarakat selama pergelaran Expo Malinau ini sangatlah luar biasa, para Pelaku UMKM bisa mendapatkan omzet yang besar.
“Jadi expo ini tidak hanya menjadi hiburan masyarakat saja. Tapi juga menjadi wadah bagi masyarakat memutar roda perekonomiannya bahkan uang yang berputar setiap harinya bisa mencapai ratusan juta rupiah bahkan miliaran rupiah,” ujarnya.
Meski expo kali ini sangat didukung, namun beberapa hal juga menjadi catatan DPRD Malinau, seperti Pemkab Malinau tidak dapat memberi ruang bagi 109 desa terlibat dalam agenda pembangunan ini.
“Di Malinau ini kan ada 109 Desa, tapi yang terjangkau expo ini hanya 36 desa saja. Tentu hal ini menjadi catatan kita agar desa lainnya tidak merasa ditinggalkan dalam expo ini,” lanjutnya lagi.
“Kita berharap agar ke depannya agar semua desa baik yang di perkotaan ataupun di Pedalaman juga dapat dilibatkan dan dapat disiapkan untuk memperkenalkan produk unggulannya. Karena saya pribadi optimis kalau setiap desa di Malinau ini pasti memiliki produk unggulannya sendiri, baik itu kuliner, hasil tani dan lainnya,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
