benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah daerah (Pemda) Nunukan kembali meluncurkan program rutin tahunannya, yakni peluncuran penerbangan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penumpang udara rute Nunukan – Long Bawan dan Nunukan Tau Lumbis pulang pergi (PP) pada Jumat, 5 Januari 2024.
Di tahun ini ada penambahan jumlah penerbangan dari Nunukan – Long Bawan yakni 468 penerbangan pulang pergi, sedangkan di tahun 2023 hanya 416 penerbangan pulang pergi. Ada penambahan 52 penerbangan pulang pergi.
Sedangkan Nunukan Tau Lumbis pada tahun 2023 sebanyak 104 penerbangan pulang pergi, namun di tahun ini mengalami penurunan hanya 52 penerbangan pulang pergi. Ada penurunan sebanyak 52 penerbangan pulang pergi.
Sedangkan jumlah anggaran pada tahun 2023 sekitar Rp. 7. 364.000.000, tahun 2024 ini mencapai Rp. 8. 288.360,082.00.
Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam Kabupaten Nunukan, Rohadiansyah menyampaikan, Nunukan – Long Bawan pulang pergi menggunakan jenis pesawat Caravan dengan penumpang serta volume penerbangan sebanyak 468 penerbangan terdiri dari Nunukan Long Bawan 234 penerbangan dan Long Bawan – Nunukan 234 penerbangan.
Lanjutannya, untuk Nunukan Tau Lumbis menggunakan jenis pesawat Pilatus dengan 7 penumpang dengan volume penerbangan sebanyak 52 penerbangan pulang pergi.
“Anggaran SOA ini dialokasikan pada kegiatan pengendalian dan distribusi perekonomian pada pekerjaan SOA Penumpang udara rute Nunukan Long Bawan – Nunukan Tau Lumbis pulang sebesar Rp. 8. 288.360,082.00,” kata Rohadiansyah kepada benuanta.co.id.
Sementara itu, Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, menyampaikan SOA Penumpang dapat membantu warga di wilayah perbatasan dalam rangka menunjang kehidupan sehari-hari.
“Masyarakat hanya membayar sekitar Rp 460.000, subsidi dari pemerintah sangat besar, kita berharap dengan adanya subsidi yang diberikan dapat membantu meringankan beban masyarakat kita,” jelasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra
