benuanta.co.id, MALINAU – Sebagai langkah meningkatkan pelayanan kepada pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Malinau ikut serta dalam akreditasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2023.
Keikutsertaan RSUD Kabupaten Malinau bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana RSUD memberikan pelayanan mutu dan jaminan keselamatan para pasien.
Hal tersebut diapresiasi Bupati Malinau Wempi W Mawa dengan melakukan kunjungan ke RSUD guna mengetahui sejauh mana progres rumah sakit dalam menghadapi akreditasi tersebut.
Bupati Wempi mengatakan akreditasi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi sudah sejauh mana peningkatan pelayanan terhadap para pasien mulai dari pelayanan fasilitas, pelayanan tenaga medis dan juga dokter.
“Akreditasi ini dilakukan untuk evaluasi peningkatan pelayanan mutu kepada pasien apakah yang kita kerjakan selama ini telah memberi yang terbaik bagi masyarakat dari semua fasilitas yang dimiliki, dari para dokter dan juga nakes karena itu yang menentukan kita paripurna atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya RSUD Kabupaten Malinau telah terakreditasi paripurna di tahun 2019 lalu sehingga di tahun ini kembali dilakukan penilaian akreditasi. Proses penilaian dilihat dari dokumen rumah sakit, fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan, hingga tenaga medis yang tersedia.
“Yang ingin kita capai dalam akreditasi ini adalah untuk mengetahui apa yang kita kerjakan selama ini telah benar atau optimal. Sehingga tidak sia-sia pelayanan yang kita berikan usaha dan kerja keras teman-teman medis sebagai bukti bahwa mereka sudah mengoptimalkan seluruh potensi, dedikasi terbaik yang mereka miliki,” katanya.
Bupati menyampaikan meski kini RSUD Kabupaten Malinau telah mendapat kategori paripurna namun peningkatan kualitas dan pelayanan terus dilakukan agar masyarakat mendapat pelayanan yang nyaman.
“Kami sadari sekalipun itu paripurna kami usahakan terus meningkatkan segala hal dan kualitas agar masyarakat Kabupaten Malinau yang dilayani di tempat ini bisa merasakan pelayanan yang terbaik,” tukasnya. (*)
Reporter: Ratih
Editor: Yogi Wibawa
