Tren Positif, Angka Stunting di Malinau Terus Turun

benuanta.co.id, MALINAU – Dalam mencapai target penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau terus melakukan berbagai upaya terhadap masyarakat yang teridentifikasi mengalami kondisi stunting.

Terdapat delapan lokus kecamatan yang memiliki angka stunting yang cukup tinggi, hal tersebut membuat Pemkab Malinau terus melakukan aksi nyata terhadap daerah lokus yang menjadi fokus penurunan stunting.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria mengatakan pemerintah daerah sangat berupaya penuh dalam penanganan stunting

“Sebagai pemerintah kami tidak ingin ada masyarakat yang hidup dalam kondisi stunting atau menderita stunting, karena itu tandanya pemerintah tidak berhasil dalam membangun masyarakatnya,” ujar Jakaria.

Sejak masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Malinau Wempi dan juga Jakaria angka stunting mengalami penurunan yang cukup signifikan. Data jumlah penderita stunting di Kabupaten Malinau terdapat 37 persen stunting di tahun 2021. Kemudian tahun 2023 turun hingga 18 persen.

“Hari ini kita melakukan rapat koordinasi agar penanganan terhadap stunting lebih padu dan sasarannya jelas bahwa penderita stunting itu adalah anak,” katanya.

Jakaria mengungkapan selama ini pemerintah daerah menyalurkan dana kepada keluarga penderita stunting akan lebih maksimal lagi.

“Harus kepada sasaran atau anak penderita stunting kita tangani pemberian gizi yang cukup dan upaya lainnya yakni penekanan terhadap posyandu karena mungkin ada beberapa masyarakat yang tidak bisa membawa anaknya ke posyandu. Nantinya posyandu sendiri yang akan lakukan pemeriksaan di rumah masyarakat,” tutupnya. (*)

Reporter: Ratih

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2637 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *