Objek Wisata Hutan Mangrove di Nunukan Selatan Sepi Pengunjung

benuanta.co.id, NUNUKAN – Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara memiliki banyak objek wisata yang bisa menjadi lokasi untuk rekreasi bersama keluarga.

Sayangnya, banyak dari tempat wisata itu kini sudah sepi. Padahal, dulu tempat-tempat ini sempat ramai pengunjung.

Salah satunya objek wisata hutan mangrove yang letaknya tidak jauh dari Kantor Gabungan Dinas Nunukan. Tepatnya di bagian belakang. Untuk menjangkaunya harus melewati jalanan yang ada di samping rumah jabatan Wakil Bupati atau di depan Kantor Lurah Nunukan Selatan.

Baca Juga :  6 Tips Puasa bagi Ibu Hamil di Bulan Suci Ramadan 

Namun sayangnya baru saja beroperasi kurang lebih beberapa bulan lalu, hutan mangrove yang berada di Nunukan Selatan ini sepi pengunjung. Hal itu disampaikan oleh salah satu pengunjung, Ecay.

“Saya sudah beberapa kali di sini bersama keluarga sepi sekali orang berkunjung bahkan tidak ada pengunjung,” kata Ecay, kepada benuanta.co.id, Ahad (5/2/2023).

Baca Juga :  DKUMKMPP Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Nunukan Aman hingga Lebaran

Menariknya jika berkunjung ke hutan mangrove, di depan gerbang masuk para pengunjung sudah disambut oleh kawanan monyet. Monyet yang ada di hutan mangrove juga sangat bersahabat dengan manusia.

“Awalnya takut juga digigit sama monyet itu, tapi ternyata setelah kita berikan makan, monyetnya baik,” jelasnya.

Biasanya di hutan mangrove ini yang dicari para pengunjung kemunculan Bekantan, namun yang memunculkan diri itu lebih banyak kawanan monyet hutan.

Baca Juga :  Asal Malaysia, 180 Botol Miras Tak Bertuan Disita Tim Patroli Laut Gabungan

“Enak jalan di sini pada sore hari, bareng keluarga maupun teman,” terangnya.

Selain itu, Hyun Moon juga menyampaikan, dia lebih memilih datang ke hutan mangrove yang ada di Nunukan Selatan ini bisa melihat secara langsung kawanan monyet.

“Awalnya agak takut, tapi lama-lama sudah gak,” jelasnya (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *