Dishub KTT Masih Proyeksikan Pemindahan Pelabuhan Feri ke Bebatu

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Masih bersifat sebagai pelabuhan darurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Tana Tidung, rutin melakukan perawatan tehadap pelabuhan kapal feri Sebawang.

Rutinitas pengecekan dan perawatan yang dilakukan oleh Dishub Tana Tidung ini, lantaran kondisi pelabuhan Sebawang masih jauh dari kata layak untuk digunakan sebagai pelabuhan umum. Di mana 90 persen kondisinya masih berupa jalan tanah tanpa adanya bangunan maupun sandaran berlabuh yang layak.

“Sebenarnya ini merupakan pelabuhan darurat, yang baru dirintis tapi kita gunakan untuk sementara waktu agar pelayaran kapal feri dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Tana Tidung (KTT),” Kabid Sarana Prasarana dan Keselamatan, Dishub Tana Tidung, Didakus Pito, Jumat, 13 Januari 2023.

Baca Juga :  Pasar Baru Imbayud Taka Lesu Pengunjung, Jauh dari Harapan Pedagang

Dalam melakukan perawatan pelabuhan yang dimaksud, Vito menjelaskan pihaknya rutin melakukan pengecekan terhadap kondisi tanah tempat kapal feri sandar dan menimbun ulang lokasi sandaran kapal, yang mulai tergerus akibat sering digunakan.

“Jika tanahnya mulai turun, pasti akan kita langsung timbun kembali dengan material baru dan membatasi aktivitas bongkar-muat kapal feri saat berlabuh di Sebawang,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Ramadan Harga Bahan Pokok di Pasar Tana Tidung Mulai Naik

“Karena kapal feri hanya kita ijinkan melakukan bongkar-muat, saat air sungai dalam kondisi surut atau berada di bawah ketinggian lokasi sandar kapal,” terangnya.

Meski hal ini sebelumnya sempat mendapatkan keluhan dari masyarakat, karena harus menunggu air surut dulu untuk bisa bongkar muat. Namun Vito menerangkan hal ini juga tidak akan berlangsung lama.

Baca Juga :  Jumlah Penduduk Meningkat, Disdukcapil Tana Tidung Akui Minim Keluarkan Akta Kematian

Pasalnya dari tahun 2022 lalu Pemkab Tana Tidung dan Dishub Tana Tidung, sudah memiliki rencana untuk memindahkan pelabuhan kapal feri Sebawang ke pelabuhan kapal feri Bebatu.

“Pembangunan pelabuhan Bebatu kan masih dalam proses ya, dan masih ada banyak hal lagi yang harus dikondisikan. Tapi komitmen kita tetap sama, yakni menciptakan pelayanan pelayaran yang baik bagi masyarakat KTT,” pungkasnya. (*)

Reporter : Osarade

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *