Tekan Inflasi, Ini Upaya Pemerintah Kaltara Menanganinya

benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah Tanjung Selor mengalami inflasi tertinggi di Indonesia, pemerintah pun berupaya membuat beberapa upaya pengendalian. Juru Bicara Pemerintah Provinsi Kaltara, Ilham Zain mengatakan jika pemerintah memiliki peran menindak atau intervensi, alokasi, distribusi dan stabilisasi harga ketika ada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat.

“Jadi apa yang dialokasikan ke masyarakat jika terjadi inflasi, yaitu berupa dana untuk menstimulasi jika terjadi daya beli masyarakat kurang, maka harus di intervensi,” ucap Ilham Zain kepada benuanta.co.id, dalam acara silaturahmi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara dengan awak media, Kamis 10 November 2022.

Pria yang menjabat sebagai Kepala DKISP Provinsi Kaltara ini menuturkan ketika ada harga kebutuhan pokok yang sulit, maka harus dilakukan pendistribusian misalnya beras di kendalikan oleh Bulog. Kemudian dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mendukung stabilisasi.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan: Bentuk Nyata Perlindungan Negara bagi Pekerja Migran Indonesia, Hindari Calo untuk Pendaftaran dan Klaim

“Inflasi ini harus di stabilisasikan supaya tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah. Jadi inflasi ini dijadikan sebagai alat ukur dan pemerintah harus siap men counter,” ujarnya.

Ilham Zain menyebutkan upaya penanganan inflasi di Provinsi Kaltara diantaranya subsidi ongkos angkut (SOA), dimana Pemprov Kaltara telah memberikan SOA sebesar Rp 8,5 miliar untuk mengatasi disparitas harga dan kelangkaan bahan pokok penting di daerah perbatasan.

“Sampai saat ini, SOA untuk Krayan yang sudah berjalan dan sudah di alokasikan itu SOA penumpang dan barang,” tuturnya.

Lalu audensi dengan maskapai penerbangan, pada tahun ini pemerintah telah melaksanakan audensi dengan beberapa maskapai penerbangan seperti Citilink dan Air Asia guna menangani tingginya harga angkutan udara.

Baca Juga :  Hari Raya Galungan dan Kuningan Jadi Momen Penyucian Diri Umat Hindu 

“Hasilnya telah dibuka penerbangan maskapai Citilink rute Tarakan Balikpapan dan Balikpapan Tarakan,” jelasnya.

Jelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) idul fitri pada April 2022 lalu, pemerintah telah melaksanakan gelar pasar murah yang bekerjasama dengan TTIC Pusat. Kemudian ada Perkarangan Pangan Lestari (P2L), hal ini untuk menjaga ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga.

“P2L ini telah berjalan di Nunukan dan Tarakan, bantuannya sebesar Rp 15 juta yang dicairkan dalam 2 tahap setiap triwulan,” bebernya.

Upaya lainnya berupa sidak pasar yang terlaksana di seluruh kabupaten kota guna memonitoring harga pangan di pasar. Kemudian, kerjasama antar daerah berupa pengiriman sapi potong dari Kabupaten Gorontalo Utara dengan Kota Tarakan.

Baca Juga :  Gubernur Sebut Generasi Muda Kaltara Bisa Bersaing di Skala Global

“Program lainnya untuk menekan inflasi berupa penanaman cabai dan bawang merah yang dilaksanakan di Kabupaten Bulungan,” paparnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPS Kaltara Selamet Romelan mengatakan inflasi year on year tertinggi adalah Tanjung Selor mencapai 9,11 persen. Sedangkan di Tarakan justru terjadi deflasi, lalu secara gabungan inflasi di Kaltara pada bulan Oktober 2022 mencapai angka 6,06 persen.

“Inflasi yang terjadi di Tanjung Selor ini dipengaruhi oleh biaya angkutan mengalami kenaikan dampak dari harga BBM yang naik serta adanya perbaikan pada jalur Berau-Bulungan,” tutupnya.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *