Hari Raya Galungan dan Kuningan Jadi Momen Penyucian Diri Umat Hindu 

benuanta.co.id, BULUNGAN – Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dilaksanakan oleh umat Hindu di Kabupaten Bulungan berjalan khitmad. Perayaan tersebut ditandai dengan umat Hindu yang sembahyang di Pura Agung Jagat Benuanta Tanjung Selor di Jalan Agathis.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Ida Bagus K. Sidharahardja mengatakan, perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan berlangsung sejak tanggal 23 April dan 3 Mei 2025.

Baca Juga :  Dinsos Kaltara Upayakan Tahun Ini Kaltara Bisa Dapat Jatah Pembangunan Sekolah Rakyat

“Perayaan Galungan dan Kuningan menjadi momentum untuk menyucikan diri dan lingkungan kita,” ucap Ida Bagus Sidharaharja.

Pria yang menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan ini menjelaskan, perayaan Galungan dan Kuningan dilakukan melalui rangkaian upacara dan persembahyangan di dalam pura satu-satunya di Ibukota Provinsi Kaltara.

“Jadi, umat Hindu diajak untuk membersihkan diri secara lahir dan batin, serta turut menjaga kesucian alam sekitar sebagai wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” tuturnya.

Baca Juga :  Dinsos Kaltara Akui Sekolah Rakyat jadi Solusi untuk Pendidikan Wilayah Perbatasan

Ia melanjutkan, dengan perayaan keagamaan ini PHDI meminta agar umat Hindu di Provinsi Kaltara pada umumnya dan Kabupaten Bulungan secara khusus untuk menegakkan Dharma yaitu kebenaran dan kebaikan dan menjauhi Adharma yang berarti ketidakbenaran dan kejahatan.

“Umat Hindu diharapkan dapat terus meneguhkan nilai-nilai Dharma dalam setiap aspek kehidupan. Kita juga minta jalin kebersamaan dan gotong royong,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Dispora Kaltara Gelar Pelatihan Penanganan Cedera dan Fisioterapi ke Penggiat Olahraga

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *