benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bumi Upun Taka, sebutan lain Kabupaten Tana Tidung (KTT) baru saja diselimuti duka. Salah satu sosok penting dalam pembangunan dunia pendidikan di KTT, Jafar Sidik dikabarkan meninggal dunia.
Wafatnya sosok yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan KTT selama 8 tahun itu, meninggalkan kisah mendalam tak terkecuali Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali.
Usai pulang dari pemakaman Jafar Sidik yang berlangsung di Kota Tarakan,
Ibrahim Ali yang dijumpai awak media, usai ikut dalam prosesi pemakaman di Kota Tarakan menyampaikan bela sungkawa dan mengaku sangat kehilangan sosok Jafar Sidik, yang berkontribusi besar di Tana Tidung.
“Beliau sangat baik kepada saya dan kepada semua orang, bahkan sebelum saya menjadi Bupati dan Ketua DPRD beliau sudah begitu dekat dengan saya. Makanya mendengar kabar berpulangnya beliau ke rahmatullah sangat mengejutkan kita semua,” kata Ibrahim Ali, Kamis 27 Oktober 2022.
Semasa hidupnya Jafar Sidik dikenal sebagai sosok pribadi yang baik dan panutan bagi semua lingkungan Pemkab Tana Tidung dan masyarakat.
“Siapaun yang pernah berurusan sama beliau pasti tahu karakter beliau seperti apa, bahkan saat beliau pensiuan saja kita semua merasa terharu dan kehilangan,” ungkapnya.
“Apalagi selama ini beliau dikenal sangat suka membantu dan tidak pernah menyulitkan bawahan dan orang lain. Sehingga tidak heran jika banyak yang merasa kehilangan beliau,” tambahnya.
Secara pribadi, orang nomor satu di KTT itu, mengucapkan rasa duka yang terdalam terhadap keluarga almarhum Jafar Sidik dan akan senantiasa selalu memanjatkan doa untuk almarhum Jafar Sidik.
“Secara pribadi saya sangat berterima kasih atas dedikasi beliau selama di KTT dan tentunya kita akan selalu mendoakan beliau, agar mendapat tempat terbaik disisi Allah S.W.T,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Yogi Wibawa
