benuanta.co.id, TARAKAN – Harapan seorang petani penemu benda bersejarah diduga peninggalan kerajaan Majapahit, langsung mendapat respon yang positif dari Pemerintah Provinsi Kaltara.
Sanak keluarga petani bernama Marten Baba (72), selain mengharapkan tindaklanjut penemuan dari pemerintah juga berharap adanya apresiasi kepada pihaknya.
Meski saat ini Pemerintah Provinsi Kaltara tengah berfokus menelusuri hal itu bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kaltim, tentu tak lupa pula memperjuangkan penghargaan kepada warga Kelurahan Juata Laut itu.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara berjanji akan berkoordinasi dengan BPCB Kaltim agar seorang petani yang menemukan benda bersejarah itu mendapat penghargaan.
“Kita akan usulkan agar penemu mendapat apresiasi dari BPCB Kaltim. Seperti mendapat bonus perbulan, atau mereka dijadikan pengeloa cagar budaya. Anggarannya semua ada di BPCB Kaltim, kalau di Disdikbud Kaltara kita tidak memiliki porsi tersebut,” ujar Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto kepada benuanta.co.id, Senin, 28 Februari 2022.
Pemberitaan benuanta.co.id sebelumnya, penemu berharap agar pemerintah atau pihak yang berwenang dapat menindaklanjuti penemuan itu dan tak lupa mengapresiasi mereka yang menemukan benda itu.
“Harapannya pemerintah dapat memberikan penghargaan terhadap seorang petani yang menemukan benda diduga peninggalan kerajaan Majapahit ini. Lokasi penemuan itukan sudah banyak tanaman seperti lombok, jangan sampai itu jadi korban galian,” tambahnya.
Disdikbud Kaltara terlebih dahulu akan meninjau lokasi perkebunan tersebut yang tak jauh dari perairan laut. Setelah mengumpulkan berbagai keterangan dan fakta di lapangan, pihaknya akan berkoordinasi ke BPCB guna meneliti lebih lanjut. (*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Matthew Gregori Nusa