benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali secara resmi melantik 31 Kepala Desa (Kades)terpilih pada pemilihan serentak ada juni lalu, Senin 9 Agustus 2021.
Kegiatan berlangsung di halaman Gedung Pendopo Djaparuddin tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik, Ketua DPRD Jamhari, Dandim 0914/TNT Letkol Czi Tri Priyo Utomo, Ketua PKK Vamelia Ibrahim Ali, Wakil Ketua PKK Diana Hendrik, serta Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Kepala OPD, Camat dan tamu undangan lainnya.
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengucapkan selamat Dan sukses atas dilantiknya para kepala Desa, dan dia berharap dengan dilantiknya para Kepala Desa hari ini bisa membawa perubahan di desanya masing-masing.
“Saya berharap dengan dilantiknya para kepala Desa hari ini dapat membawa wajah baru di Desa serta mampu memberikan sumbangsih pemikiran yang aktual dan strategis dalam mengisi pembangunan di wilayah Kabupaten Tana Tidung, sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat” kata Bupati saat sambutannya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala Desa yang sebelumnya telah menjabat dengan baik dan telah menyelesaikan amanah yang diberikan oleh masyarakat.
Serta ia juga mengucapkan terima kasih kepada para Pj. Kades yang telah menjalankan roda Pemerintahan Desa dengan baik dan sukses menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa. “Semoga dedikasinya menjadi amal jariyah dan keberkahan baginya, ” ucap Bupati.
Untuk diketahui, dari 32 Desa yang ada di Tana Tidung hanya 31 desa yang sudah dilantik. Dari jumlah tersebut, tiga orang diantaranya dilantik secara virtual dikarenakan positif Covid-19 dan 1 desa gagal dilantik.
Berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, pada pasal 7 ayat 4 menyebutkan alokasi dana desa (ADD) paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). jumlah nominal yang diberikan kata Bupati berdasarkan dari geografis desa, jumlah penduduk dan angka kemiskinan.
Undang-undang tentang desa dapat menjadi salah satu komitmen program yang berpihak kepada rakyat sebagai dasar pembangunan yang merupakan wujud keberpihakan kepada kelompok masyarakat. Pemerintah telah memberikan tujuan dana yang cukup besar setiap tahunnya untuk pembangunan dan kemajuan desa, maka dari itu Bupati meminta kepada para Kades untuk Transparan dalam pengelolaan ADD.
“Bekerjalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. karena sejalan dengan banyaknya pendanaan yang masuk ke desa, tren pengawasan pun akan semakin ketat. terlebih Dana Desa ini juga menjadi prioritas dalam penanganan wabah covid 19 sehingga peran seluruh kepala desa sangat diperlukan dalam mengawal berbagai bentuk bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat terdampak” ujarnya.
Seorang Kepala Desa kata dia memiliki tugas dan tanggungjawab yang besar, bukan hanya terfokus pada program yang ditawarkan serta nominal yang diusulkan ke Pemerintah Kabupaten, tetapi idealnya seorang kepala daerah harus mampu membawa masyarakatnya hidup secara layak dan menggiatkan kembali kesadaran akan pentingnya budaya saling bahu-membahu yang saat ini hampir terkikis di masyarakat kita.
“Jadilah Seorang Kepala Desa yang senantiasa mampu memegang teguh amanah dan senantiasa berkomitmen atas janji yang dituangkan dalam visi dan misi dengan mendukung program Pemerintah KTT dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang bermartabat, Sejahtera, indah dan Humanis serta menjadi desa yang mandiri dan berdikari untuk Bumi Upun Taka,” ucapnya.
Selanjutnya, Bupati berpesan kepada seluruh kepala desa di 32 desa yang tersebar di wilayah KTT yang baru dilantik untuk menjadi seperti udara yang selalu ada di mana-mana tanpa membedakan tempat serta selalu mengisi ruang yang kosong, Dan amanat Yang diamanatkan hendaknya dekat dengan rakyat tanpa membedakan derajat dan martabatnya, mampu memahami dan menyerap aspirasi masyarakat serta menjaga keutuhan dan keharmonisan masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat terbelah dan terkotak-kotak hanya karena perbedaan pilihan politik. Yang menang sebaiknya segera merendahkan hati, rangkul yang Kalah, yang kalah hendaknya berlapang dada begitulah suatu kontestasi, ada yang menang dan ada yang kalah. Marilah kita saling bekerja sama serta bersinergi membangun desanya masing-masing untuk Indonesia maju” tegas Bupati (bn1)
Editor: Ramli