benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Resmi beroperasi di bulan Februari ini, pelabuhan speed boat keramat diharapkan mampu membuat pelayanan perairan di Kabupaten Tana Tidung (KTT) jadi semakin lebih baik.
Tidak hanya pada pelayanan perairan saja, Pelabuhan yang memiliki kapasitas 8 gerai ruko ini juga diharapkan mampu mendongkrak ekonomi KTT, khususnya untuk para pelaku Usaha Mikro Menengah Kecil (UMKM).
“Pelabuhan biasanya sangat identik dengan proses jual-beli barang khususnya makanan dan minuman. Oleh karena itu kita siapkan gerai untuk pelaku UMKM kita,” kata Bupati KTT Ibrahim Ali pada Kamis, 02 Februari 2023.
Sementara itu, saat dihubungi Kabid Sarana-prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Tana Tidung, Vito mengatakan saat ini dari 8 gerai yang tersedia, 4 gerainya sudah terisi oleh dishub yang diperuntukkan sebagai pos loket tiket dan pos penjagaan.
“Hanya kita pakai sementara saja, kecuali untuk loket tiket yang permanen kita gunakan di situ, karena bagaimana pun loket tiket itu yang akan melayani jual-beli tiket speed boat,” ujar Vito.
Meski demikian ia menerangkan, kalau nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Tana Tidung, dalam mencari pelaku UMKM yang bakal mengisi gerai-gerai kosong di Pelabuhan speed boat Keramat.
“Gerai ini tentunya harus diperuntukkan untuk pelaku UMKM, makanya kita akan bersanding dengan Disperindagkop, karena mereka yang memiliki data pelaku UMKM,” terangnya.
“Apalagi saat ini masih ada 4 gerai yang kosong, tentunya harus kita siapkan untuk pelaku UMKM, agar aktivitas ekonomi di pelabuhan baru ini juga dapat berjalan seperti di pelabuhan yang lama,” pungkasnya.(*)
