NUNUKAN – Semenjak Malaysia menutup pintu perbatasan selama pandemi covid-19, berbagai harga kebutuhan pokok warga Krayan melambung. Salah satunya harga tabung gas 15 kilo gram (kg) yang mencapai dikisaran Rp1.400.000 per tabung. Hal itu langsung direspon Anggota DPR RI Komisi VI, Deddy Yevri Sitorus yang langsung bersurat ke Pertamina Pusat.
‘’Mendegar hal itu saya merasa sedih dan sekarang masyarakat di Krayan beralih kembali kekayu bakar. Masalah ini disebabkan Malaysia menutup perbatasan akibat Covid-19. Selama ini hampir 90 persen kebutuhan masyarakat Krayan dipenuhi dari Malaysia,” jelasnya pada Kamis, (11/3/2021)
Tak ingin hal itu berlarut-larut, ia langsung mengirimkan surat kepada Direktur Utama Pertamina dan meminta perhatian agar mencari solusi bagi masalah ini. Surat itu direspon dengan cepat oleh Pertamina dengan menerbangkan tabung gas ke Krayan dengan mencarter pesawat Pelita Air Service (PAS).
“Mudah-mudahan masalah ini segera teratasi,Pertamina juga berkomitmen menganggarkan selama tahun 2021 dengan biaya sebesar Rp10 miliar,” ucap Deddy Yevri Sitorus.
Pengiriman tambung gas oleh Pertamina itu akan dilakukan pada 13 Maret menggunakan pesawat PAS. Ia berharap pengiriman tabung gas itu bisa berjalan lancer, dan ketergantungan masyarakat Krayan terhadap Malaysia bisa berkurang.
“Saya juga berharap jika nanti jalan sudah tembus dan diperkirakan akan selesai tahun 2023, masalah seperti ini tidak muncul lagi,” imbuhnya (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Nicky Saputra