TARAKAN – Pria berinisial LL (23) kepergok saat melancarkan aksi pencurian di wilayah Kelurahan Gunung Lingkas. Tak sempat melarikan diri, LL diciduk korbannya. Apesnya lagi, LL malah ditinggal kabur oleh rekannya yang menunggu di luar pagar.
LL diamankan warga Gunung Lingkas, Rabu 14 April 2020 sekira pukul 05.00 wita. Warga yang geram mengetahui perbuatan LL terpaksa melayangkan tangan ke wajah LL.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui KBO Sat Reskrim Iptu Muhammad Aldi mengakui LL lebih dulu diamankan warga setelah ketahuan melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
“LL mau curi motor KLX milik warga. Setelah kita interogasi pelaku sebelumnya mencuri di dalam mobil plat merah yang terparkir sekitar jalan Singosari,” ungkap Aldi kepada benuanta.co.id, Kamis 16 April 2020.
LL tak sendirian dalam beraksi, saat beraksi LL dan rekannya mengincar mobil dengan kaca jendela tidak tertutup rapat. Pelaku menarik kaca mobil hingga pecah dan langsung masuk ke dalam mobil untuk mencari benda berharga.
“Tak dapat apa-apa dari dalam mobil itu, pelaku ke rumah warga, disitulah ketahuan warga aksinya,” ujarnya.
Aldi menjelaskan LL tidak bekerja seorang diri melainkan berdua bersama rekannya. LL sebagai eksekutor. Sementara, teman LL bertugas sebagai pengawas dan menyetir motor yang dipakai mereka.
“LL masuk ke halaman rumah warga mau ambil motor, tapi begitu motor mau dibawa kabur pemiliknya melihat jadi langsung diteriaki maling,” jelas Aldi.
“Begitu pelaku ini mau lari ke luar dari pagar, ternyata temannya sudah tidak ada menunggu di luar,” sambungnya.
Lanjut Aldi, walaupun gagal melakukan aksi pencurian hasil pengembangan kasus berdasarkan laporan kepolisian yang masuk ke Polres Tarakan apakah ada yang melibatkan pelaku LL.
“Barang bukti yang kita amankan baru mobil plat merah, sedangkan motor yang mau dicuri LL masih kita koordinasikan dengan korban,” terangnya.
Akibat perbuatannya, LL disangka melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan serta pasal 363 KUHP tentang pencurian. “Dia residivis, keluar dari lembaga pemasyarakatan pada 2016 lalu, kita masih kembangkan kasusnya dan mencari rekannya,” pungkas Aldi. (*)
Reporter: Ramli
Editor: M. Yanudin