benuanta.co.id, TARAKAN – Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan meminta masyarakat bersahabat dengan bencana alam.
Hal ini lantaran Kota Tarakan tidak terlepas dari bencana yang kerap kali terjadi apalagi saat cuaca ekstrim. Menjadi langganan tanah longsor, banjir, kebakaran lahan dan pohon tumbang membuat masyarakat harus terbiasa dan tetap bersiap siaga.
Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep menuturkan bencana yang terjadi merupakan urusan bersama oleh karena itu, ia meminta masyarakat dapat bersahabat dengan bencana.
“Bencana bukan musuh tapi kawan kita, kita tidak bisa menghindar dari bencana. Tarakan ada 8 jenis bencana paling rawan, paling tinggi dari 8 longsor banjir dan kebakaran lahan,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).
HKB merupakan titik nol mempersiapkan diri menghadapi kebencanaan. Banyaknya kejadian tanah longsor yang memakan korban dikarenakan banyak tempat perbuktikan gundul. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanaman pohon untuk mengurangi tanah longsor dan bajir.
Ia menegaskan BPBD akan siap setiap waktu untuk membantu masyarakat untuk menyelesaikan kejadian karena untuk mengatasi bencana diperlukan kerjasama seluruh pihak.
“BPBD saat setiap waktu siap menyelesaikan kejadian, kalau untuk mengatasi harus bersama-sama,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa