Razia THM di Sebatik, Empat Pengunjung Positif Pakai Narkoba

benuanta.co.id, NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan menggelar operasi razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di wilayah Pulau Sebatik pada Sabtu malam (12/4/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, khususnya di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan.

Kepala BNNK Nunukan, Anton Suriyadi Siagian, menyatakan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya pengawasan serta edukasi kepada pengelola dan pengunjung tempat hiburan malam agar lebih sadar akan bahaya narkoba.

Baca Juga :  Jadi Tuan Rumah MTQ, UMKM Lokal Jajakan Madu Khas Sembakung

“Kabupaten Nunukan adalah wilayah kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, sehingga sangat rawan terhadap peredaran narkotika. Oleh karena itu, kami mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk aktif mengkampanyekan gerakan anti narkoba,” kata Anton Suriyadi Siagian, kepada benuanta.co.id, Senin (14/4/205).

Dalam razia tersebut, selain memberikan edukasi, BNNK Nunukan juga melakukan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung dan karyawan hiburan malam menggunakan alat tes dengan 7 parameter. Hasil pemeriksaan dapat diketahui dalam waktu sekitar lima menit, guna mendeteksi indikasi penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga :  Pemkab Nunukan Klaim Inflasi 2,5 Persen Masih Terkendali

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan empat orang pengunjung yang terindikasi menggunakan narkotika golongan I. Namun, tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba pada para karyawan hiburan malam. Keempat pengunjung tersebut selanjutnya akan menjalani asesmen untuk mengetahui tingkat ketergantungan dan pola perilaku penyalahgunaan, serta akan dibina melalui program wajib lapor dan monitoring secara berkala.

Dia juga menyerukan seluruh elemen masyarakat, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, untuk berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. Ia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk melindungi masyarakat, khususnya di wilayah Pulau Sebatik dan Pulau Sebuku yang rawan menjadi jalur penyelundupan narkoba oleh sindikat nasional dan internasional.

Baca Juga :  Bupati Irwan Serahkan Berbagai Bantuan ke Masyarakat Sebatik

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. Bagi korban penyalahgunaan, kami membuka ruang untuk rehabilitasi. Tidak ada stigma, yang penting adalah kesembuhan dan masa depan mereka,” tutup Anton. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *