benuanta.co.id, NUNUKAN – Kondisi banjir yang melanda Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, perlahan menunjukkan tanda-tanda membaik. Tinggi muka air (TMA) tercatat mengalami penurunan dari 4,27 cm menjadi 4,10 cm, atau turun sekitar 17 cm.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Arief Budiman, SP., M.Si., melalui Kasubid Informasi, Muhammad Basir, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa air di wilayah terdampak perlahan mulai surut.
“Air perlahan surut,” kata Basir, kepada benuanta.co.id, Ahad 20 April 2025.
Cuaca di wilayah Sembakung juga mendukung penurunan debit air. Saat ini kondisi cuaca terpantau berawan cerah, dengan suhu udara mencapai 23°C, kelembapan 82 persen, dan kecepatan angin 2,6 Km/jam dari arah selatan.
Dengan mulai surutnya banjir, aktivitas masyarakat di Desa Atap kini telah kembali berjalan normal.
“Aktivitas masyarakat sudah berjalan normal,” tambah Basir.
Meski kondisi sudah membaik, BPBD Nunukan tetap melakukan pemantauan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan adanya perubahan cuaca atau kenaikan air susulan, khususnya di wilayah rawan banjir seperti Kecamatan Sembakung. (*)
Reporter: Darmawansyah
Editor: Ramli