benuanta.co.id, TARAKAN – Arus balik Lebaran di Pelabuhan Malundung Tarakan mencapai puncaknya pada H+8 Lebaran. Ribuan penumpang memadati terminal penumpang untuk turun dan melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah di Kalimantan Utara (Kaltara). Aktivitas pelabuhan pun meningkat signifikan sejak dini hari.
Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, mengatakan kapal KM Bukit Siguntang menjadi tumpuan utama dalam mengangkut para penumpang pada masa arus balik ini.
“KM Bukit Siguntang tiba di Pelabuhan Malundung pada pukul 05.00 WITA dan bertolak kembali pukul 09.00 WITA menuju Nunukan,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Selasa (8/4/2025).
Ferdy membeberkan, jumlah penumpang yang turun di Tarakan mencapai 1.363 orang. Kondisi tersebut mencerminkan peningkatan mobilitas masyarakat pasca-Lebaran.
“Ini menunjukkan Tarakan masih menjadi salah satu tujuan utama para perantau yang kembali setelah mudik,” katanya.
Selain itu, sebanyak 596 penumpang melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya tanpa turun di Tarakan. Ferdy menyebut, penumpang lanjutan ini sebagian besar menuju Nunukan dan kota-kota lainnya di wilayah timur.
“Mereka tidak turun di Tarakan, melainkan langsung menuju pelabuhan tujuan berikutnya,” jelasnya.
Di sisi lain, volume penumpang yang naik dari Pelabuhan Malundung juga sangat tinggi. Ferdy mengungkapkan, angka yang cukup signifikan dan menjadi bagian dari lonjakan penumpang selama masa arus balik.
“Tercatat 1.430 orang naik dari Tarakan menuju pelabuhan-pelabuhan selanjutnya,” terangnya.
Dengan jumlah penumpang yang tidak turun dan penumpang yang baru naik, total penumpang on board KM Bukit Siguntang mencapai 2.026 orang saat kapal meninggalkan Tarakan.
“Jumlah ini sudah sesuai kapasitas dan tetap dalam pengawasan ketat untuk menjamin keselamatan pelayaran,” imbuhnya.
KM Bukit Siguntang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Nunukan pada pukul 15.00 WITA hari yang sama. Ferdy memastikan, proses keberangkatan dan kedatangan kapal berjalan lancar.
“Semua proses berjalan sesuai jadwal dan tidak ada kendala berarti di lapangan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk petugas pelabuhan dan keamanan, berjalan baik selama masa puncak arus balik ini.
“Kami terus berkoordinasi agar pelayanan kepada penumpang tetap optimal dan situasi tetap kondusif. Diprediksi arus balik juga akan terjadi besok (9/4/2025), untuk datanya akan terus kami kami update,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Yogi Wibawa
