benuanta.co.id, NUNUKAN – Program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Nunukan mendapat dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan. Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan hal ini dilihat dalam kunjungan Dinas pertanian ke Lapas Nunukan pada Selasa (19/11/2024).
“Dari Dinas Pertanian sangat mendukung rogram pembinaan warga binaan sekaligus mereka datang memantau pengembangan program ketahanan pangan di lingkungan Lapas,” kata Puang kepada benuanta.co.id, Rabu (20/11/2024).
Puang menjelaskan bahwa program pertanian ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Sehingga ketika mereka bebas nanti, para warga binaan memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk mencari nafkah.
“Tentunya, kami berharap sinergi dengan Dinas Pertanian ini dapat terus berlanjut, baik dalam bentuk pelatihan, pendampingan, maupun bantuan teknis,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan, Mukhtar menyampaikan, sangat mengapresiasi upaya Lapas Nunukan dalam mengintegrasikan program pembinaan warga binaan dengan pengembangan sektor pertanian.
“Kami sangat mendukung langkah ini karena tidak hanya membantu pembinaan keterampilan warga binaan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan masyarakat luas,” ujarnya.
Muhktar juga berharap, melalui kunjungan ini bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara Dinas Pertanian dan Lapas Nunukan dalam mewujudkan ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan masyarakat binaan.
Ia juga mengatakan, dari pertemuan ini akan dilakukan MOU atau Perjanjian kerja sama antara Lapas Nunukan dan Dinas Pertanian dalam hal sosialisasi dan penyuluhan serta pendampingan proses Ketahanan Pangan yang dilakukan.
“Kedepannya setelah ada MoU kita juga akan diberikannya bantuan pupuk dan bibit tanaman yang akan di tanam oleh warga binaan di SAE Lanuka,” jelasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra