benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) menerima proposal dari investor asal Malaysia.
Proposal pengajuan investasi itu merupakan salah satu bentuk keseriusan investor Malaysia dalam mengembangkan investasi pengelolaan air bersih di beberapa daerah yang ada di Kaltara.
Tak tanggung-tanggung, investor asal Malaysia bahkan menyiapkan anggaran sekitar 80 juta USD atau Rp 1,2 triliun dalam kurs rupiah saat ini.
“Memang benar proposalnya sudah kita terima karena sebelumnya mereka juga sudah melakukan tinjauan lokasi secara langsung di Kaltara sekaligus membuat perhitungan akan kebutuhan nilai investasinya,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara, Ferry Ferdinand, Rabu (5/6/2024).
Ferry sapaannya mengatakan, nilai pengajuan investasi itu untuk beberapa wilayah di Kaltara yang direncanakan akan dibangunkan desalinasi air bersih seperti di Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, Kecamatan Bunyu dan Kecamatan Sebatik.
“Tentu nanti akan kita kaji lagi Ddaerah mana yang menjadi urgensi dan prioritas untuk dibangunkan desalinasi air bersih ini,” ujarnya.
Kajian itu dilakukan DPMPTSP Kaltara tidak hanya untuk prioritas titik pembangunannya saja. Tetapi juga mengkaji nilai proposal pengajuan investasi yang diberikan oleh investor asal Malaysia.
“Harus ada kecocokan nilai investasi agar masing-masing pihak sama-sama diuntungkan. Makanya dari proposal yang sudah kita terima nantinya kita juga akan mengkajinya kembali. Intinya para investor siap bekerja sama dengan Pemprov Kaltara beserta Perumda, dan siap menyediakan teknologi yang dibutuhkan untuk kelancaran investasi ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
