benuanta.co.id, NUNUKAN – Musim kemarau yang melanda Kabupaten Nunukan beberapa bulan terakhir ini menyebabkan stok air baku di sejumlah Embung milik Perumda Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan kian menipis.
Sejumlah pelanggaran pun mengeluhkan pelayanan air bersih yang kini tidak bisa dinikmati oleh masyarakat secara normal. Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melihat kondisi ini, Perumda Tirta Taka Nunukan membagikan air bersih gratis kepada masyarakat dari rumah ke rumah sejak beberapa hari terakhir.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka, Masdi mengatakan pembagian air gratis dilakukan khususnya di wilayah Kecamatan Nunukan dan kecamatan Nunukan Selatan.
“Pembagian air bersih gratis ini, merupakan arahan bupati, wakil bupati Nunukan agar kita membagikan air bersih ke masyarakat,” kata Masdi kepada benuanta.co.id, Senin (28/2/2024).
Masdi menyampaikan, pembagian air bersih ini dilakukan pihaknya bersama dengan BPBD, PMK, DLH hingga PMI serta Polres Nunukan. Pembagian air ini dilakukan di sejumlah titik yang memang membutuhkan pelayanan air bersih.
“Sekarang pengaruh El Nino, belum lagi curah hujan sangat minim. Apalagi wilayah kita merupakan area kepulauan, sehingga sangat bergantung pada curah hujan untuk suplai air baku,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk kondisi pelayanan di wilayah IPA Persemaian, IPA Pasir Putih, dan IPA Sei Bilal diakuinya saat ini belum normal, sehingga pihaknya terpaksa melakukan pelayanan air bersih secara bergilir.
“Kalau untuk di wilayah yang dialiri IPA Binusan serta IPA Mamolo, saat ini masih dalam kondisi aman, tapi kita tetap minta kepada masyarakat untuk bijak menggunakan air bersih,” terangnya.
Terlihat warga yang antusias datang membawa wadah seperti ember, baskom, galon air, dangdangan, jeriken dan wadah lainnya yang dapat digunakan untuk menampung air.
Petugas Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Dwi Nur Al M, mengatakan tanggap darurat dan alternatif bagi air secara gratis kepada warga yang terdampak, dari tidak mengalirnya air, akibat dari kekeringan dan cuaca El Nino yang masih berkepanjangan di Nunukan.
“Kami baru-baru ini membagikan air kepada masyarakat,” kata Dwi Nur.
Pendistribusian ini dilakukan dengan cara warga dipanggil di pinggir jalan, sambil berkoordinasi juga dengan RT setempat agar warganya menyediakan tempat untuk menadah airnya di pinggir jalan, karena tidak bisa mengisi ke rumah warga yang masuk ke dalam, sembari melihat daya sanggup selang dari tangki air.
Ria, Warga Nunukan mengaku senang dengan adanya pembagian gratis dari Perumda Tirta Taka. Ia mengaku air sudah lebih 10 hari air bersih tidak mengalir, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air, ia harus mengambil ke sumur.
“Kita sangat terbantu dengan adanya air bersih yang dibagikan kepada kami, apa lagi ini gratis,” jelasnya.
Dia juga mengharapkan ke depannya mudah-mudahan air lancar atau dibuatkan sumur bor sebagai solusi lainnya.
Nasrul, juga mengaku senang dengan pembagian air secara gratis, menurutnya sudah tiga bulan air di rumahnya tidak mengalir.
“Mungkin karena posisi rumah tinggi jadi ketika jadwal air mengalir sulit naiknya,” terangnya.
Dia juga mengaku sudah tiga bulan beli air, kalau ada hujan dapat air, dapat pembagian air gratis ya senang, karna sedikit meringankan pengeluaran keluarga.(*)
Reporter: Novita A.K/Darmawan
Editor: Ramli
