benuanta.co.id, NUNUKAN – Meski sempat diguyur hujan di awal tahun 2024 ini, namun pelayanan air bersih di Kabupaten Nunukan masih belum sepenuhnya berjalan optimal. Sehingga, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Nunukan masih memberlakukan pelayanan air bersih secara bergilir.
Direktur Perumda Tirta Taka Nunukan, Masdi mengatakan pelayanan secara bergiliran ini dilakukan agar masyarakat tetap bisa menikmati layanan air bersih. Khususnya untuk beberapa wilayah yang dialiri menggunakan IPA Persemaian dan IPA Pasir Putih.
“Penyusutan terparah kini dialami Embung Bilal dan Bolong di Nunukan, bahakan saat hujan beberapa hari lalu di Embung Bolong stok air baku hanya naik 8 cm,” kata Masdi kepada benuanta.co.id, Senin (8/1/2024).
Bahkan, untuk di Embung Bilal, Masdi mengaku jika tidak ada kenaikan air sedikit pun. Dikatakannya, jika pada kondisi normal, untuk Embung Bolong pihaknya mampu mendistribusikan air sebanyak 10 ribu liter per detik. Sedangkan saat ini hanya mendistribusikan air sebesar 2.000 liter per detik. Sehingga, lanjut Masdi, dengan melihat kondisi air baku saat ini memaksa pelayanan akan dilakukan secara bergiliran hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.
“Dengan kondisi ini, kita memohon maaf atas pelayanan Perumda Tirta Taka Nunukan, karena kita semua tauh kita di Nunukan selama ini hanya mengandalkan pasokan air baku dari curah hujan,” ungkapnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra
