Korban Tenggelam di Sungai Semamu Malinau Ditemukan Tak Bernyawa 

benuanta.co.id, MALINAU – Setelah melakukan upaya pencarian selama tiga hari, Roben Tinus (30) warga Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, korban tenggelam karena mengalami kecelakaan sungai di seputaran Sungai Semamu akhirnya ditemukan.

Tim SAR gabungan yang dibantu jajaran personel Polres Malinau dan Polsek Mentarang, Koramil 0910/07/Mentarang dan dibantu masyarakat sekitar untuk menyisiri pinggiran sungai berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mentarang IPDA Welly membenarkan bahwa adanya penemuan jasad korban kecelakaan Sungai dalam kondisi tidak bernyawa pada Kamis (14/9/2023) siang di Hilir Sungai Semamu.

“Lokasinya diperkirakan sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan Long Boat dari titik lokasi perkiraan kecelakaan. Jadi ada warga melihat ada yang timbul, akhirnya dibantu dibawa ke pinggir Sungai lalu disampaikan ke Tim SAR kita yang tidak jauh juga berada di lokasi, setelah itu dievakuasi Tim SAR dan langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Long Sulit,” kata IPDA Welly pada Ahad, 17 September 2023.

Dari kronologi peristiwa ini dijelaskan Ipda Welly, hilangnya korban baru diketahui saat perahu yang digunakan dalam perjalanan dari Desa Harapan Baru menuju Desa Long Sulit ditemukan warga setempat hanyut di pinggiran Sungai pada Selasa (12/9/2023) sore. Dimana saat kejadian korban seorang diri menyebrang Sungai Semamu dengan membawa beberapa muatan menggunakan perahu ketinting.

“Korban berangkat seorang diri membawa beberapa muatan di perahunya. Makanya hilangnya korban ini baru diketahui setelah masyarakat melihat perahu korban hanyut tanpa adanya korban,” jelasnya.

“Setelah ini masyarakat melaporkan kejadian ini dan kita bersama tim SAR gabungan pun bergerak mencari korban hingga akhirnya korban berhasil kita temukan,” terangnya.

Mengingat insiden ini merupakan insiden kedua yang terjadi dalam duan bulan ini, Kapolsek Mentarang menghimbau warga agar lebih waspada dalam perjalanan sungai.

“Selain berhati-hati kita sarankan juga melaporkan diri kepada ketua RT atau Desa setempat sebelum melakukan perjalanan seorang diri. Apalagi saat ini kondisi curah hujan di Malinau juga tidak menentu dan mempengaruhi arus deras sungai,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2658 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *