benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Penanganan pencemaran lingkungan yang semakin masif di lingkungan sungai terus menjadi prioritas prioritas Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.
Dalam deklarasi Percepatan Desa Open Defecation Free (ODF) dan Advokasi Peningkatan Kualitas Air Minum Aman tahun 2022. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menyampaikan pola hidup sehat merupakan masalah terpenting dalam hidup dan kehidupan. Bahkan kesehatan juga adalah aspek mutlak dan utama yang mampu menopang kelangsungan hidup manusia.
“Pencemaran lingkungan yang dewasa ini semakin masif terjadi di lingkungan sungai menjadi prioritas pemerintah. Karena acapkali pencemaran limbah dan kotoran manusia yang tidak terkelola dengan baik semakin memperparah kualitas kesehatan air sungai, sehingga butuh upaya serius dalam menciptakan pola hidup sehat di masyarakat dan alam sekitarnya.” ungkap Bupati Ibrahim Ali melalui sambutannya di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan, pada Selasa, 19 April 2022.
Bupati menilai, percepatan ODF dalam mengatasi limbah buang air besar sembarangan terutama di jamban sungai di Kabupaten Tana Tidung amat penting.
“Memberikan advokasi kepada masyarakat dalam mendukung peningkatan kualitas air minum sehat dan aman untuk masyarakat merupakan suatu keniscayaan yang harus ditempuh oleh pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan, sehingga masyarakat dapat terbebas dari berbagai kuman penyakit yang dapat mencemari air minum yang berasal dari sungai,” tambahnya.
Pemkab KTT, melalui Dinas Kesehatan Tana Tidung sudah melakukan desa ODF di beberapa desa. Di antaranya Desa Tengku Dacing, Badan Bikis, Bebatu, Sapari, hingga Belayan Ari merupakan desa yang berhasil mendeklarasikan sebagai desa ODF pertama di Kabupaten Tana Tidung pada tahun 2022 ini.
“Saya berpesan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung untuk segera menerapkan desa ODF pada beberapa desa lainnya di Kabupaten Tana Tidung serta mensosialisasikan kepada masyarakat luas terkait dampak yang ditimbulkan oleh adanya pembuangan air besar sembarangan bagi kesehatan lingkungan. Dengan begitu tentunya akan berdampak besar pada kesehatan masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, mari kita dukung adanya desa ODF untuk terciptanya pola hidup sehat dan tersedianya air minum yang sehat dan aman bagi masyarakat,” terangnya.
Sekadar informasi, pada kesempatan tersebut juga Bupati membuka secara resmi kegiatan tersebut dan memberikan sertifikat kepada Camat Sesayap Hilir, Camat Muruk Rian dan Camat Tana Lia atas keberhasilan desanya menerapkan ODF. (*/bn1)
Editor : Yogi Wibawa