Bupati Syarwani Minta 74 Desa Lain Tiru Desa Apung

benuanta.co.id, BULUNGAN – Desa Apung Kecamatan Tanjung Selor masuk dalam 10 besar kategori Desa Cinta Statistik (Cantik) se-Indonesia yang diusulkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara.

Desa Apung juga menjadi satu-satunya desa dari Kaltara yang masuk dan memperkenalkan pengelolaan data statistik sektoral di level desa melalui aplikasi.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2096 votes

“Jadi Desa Apung ini menjadi model yang ditunjuk oleh BPS Pusat. Desa Apung menjadi Desa Cantik satu-satunya di Kaltara,” ungkap Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id, Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga :  Aksi Sosial Bantu Warga Terdampak Kebakaran

Kata Bupati, pemilihan Desa Cantik ini dengan menunjukkan beberapa perangkat desa untuk melaksanakan pembinaan dan pelatihan menggunakan aplikasi berbasis digital yang dilakukan oleh BPS.

“Ini dikarenakan sekarang era keterbukaan digitalisasi. Tentu ini sangat bermanfaat bagi desanya karena bisa memperkenalkan potensi apapun yang dimiliki Desa Apung,” jelasnya.

Tak hanya skala desa, melalui aplikasi tersebut diharapkan bisa mempromosikan Kabupaten Bulungan juga di kancah nasional.

Baca Juga :  Pemkab Bulungan Maksimalkan Layanan Kesehatan di Pedalaman

“Ini bisa menjadi media promosi sendiri di desa. Jadi kalau mau tahu potensi Desa Apung tidak mesti ke sana, tapi bisa dilihat di aplikasi. Maka informasi apapun itu semua orang di dunia tahu,” katanya.

Atas penganugerahan ini, Bupati Bulungan telah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP, yang merespon baik bahkan meminta agar aplikasi dari Desa Apung ini dapat ditularkan kepada seluruh desa di kabupaten kota.

Baca Juga :  Tahun Ini Pemkab Bulungan Beri Potongan Pajak BPHTB Sebesar 50 Persen

“Saya apresiasi ini, saya minta tak hanya Apung tapi semua desa di Bulungan ikuti ini. Kalau ada pelatihan nantinya bisa kita laksanakan bagi seluruh desa. Saya harap 74 desa lainnya memiliki kapasitas yang sama dengan Desa Apung,” pungkasnya. (*)

Reporter : Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *