TANA TIDUNG – Upaya Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) untuk mengurangi kemiskinan dilakukan berbagai cara, salah satunya adalah pemberian bantuan sosial (Bansos) non tunai berupa kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Pada hari Selasa 25 Mei 2021, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan masyarakat Desa (Dinsos PMD) mengelar Launching Penyaluran KKS dan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
Launching penyaluran KKS yang dilaksanakan diruang Rapat Wakil Bupati tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, dengan secara simbolis memberikan KKS kepada salah satu KPM.
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa PKH merupakan program penanggulangan kemiskinan dengan sasarannya adalah meningkatkan akses pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial bagi para KPM.
“Dengan adanya program ini diharapkan KPM tidak terbebani dengan pengeluaran untuk akses pelayanan baik pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial lainnya” harap Bupati.
Tak hanya itu, Ibrahim Ali juga menyampaikan bahwa Pemerintah KTT berkomitmen untuk meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM) di KTT, dengan menambah bantuan pendidikan bagi mahasiswa.
“Pemerintah KTT telah berkomitmen untuk meningkatkan SDM di KTT dengan memaksimalkan bantuan pendidikan bagi para pelajar diKTT, dengan menaikkan anggaran beasiswa yang tahun lalu sebesar Rp. 241 juta di tahun ini kita naikkan menjadi Rp. 1 milyar,” ungkap Ibrahim Ali.
Melalui program ini Bupati berharap SDM di KTT dapat lebih mempuni serta menghasilkan generasi bangsa yang berkarakter, cerdas, terampil, berdaya juang dan daya saing tinggi serta dilandasi dengan semangat kebangsaan dan keimanan yang kuat.
Sementara itu, Ainun Koordinator PKH KTT mengatakan bahwa PKH di KTT sudah dimulai sejak tahun 2013 dengan wilayah Kecamatan Sesayap Hilir sebagai pelopor program PKH di KTT.
“PKH sudah berjalan sejak tahun 2013 di KTT, yang dimulai di Kecamatan Sesayap Hilir, di tahun 2015 dilakukan perluasan lagi dengan melanjutkan PKH di Kecamatan Tana Lia, dan di tahun 2018 seluruh kecamatan di KTT sudah tersentuh program PKH, ” jelas Ainun.
Untuk kegiatan yang dilaksanakan hari ini kata Ainun adalah perluasan untuk program PKH di KTT, yang sebelumnya jumlah KPM di KTT berjumlah 503 KPM di tahun ini menjadi 579 KPM.
“Saya berharap seluruh warga miskin di KTT dapat seluruhnya mendapatkan bantuan PKH dan juga saya harapkan bantuan ini dapat tepat sasaran, sehingga dapat membantu mengentaskan kemiskinan, permasalahan gizi, pendidikan dan membantu meningkatkan kesejahteraan sosial para KPM,” tutupnya.(*)
Reporter: Dwi
Editor: Ramli