TANJUNG SELOR – Saat ini para calon Ketua Umum Kamar Dagang Industri dan Industri (Kadin) Indonesia tengah gencar mencari dukungan, salah satunya Arsjad Rasjid yang menyempatkan diri berkunjung ke ibukota Kaltara.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional inipun melakukan silaturahmi kepada Kadin Kaltara maupun Kadin kabupaten kota.
“Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, karena mendapatkan dukungan dari Ketua Kadin Kaltara dan Kadin Kabupaten Kota memberikan dukungan kepada saya untuk maju menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia,” ungkap Arsjad Rasjid kepada benuanta.co.id, Kamis 29 April 2021.
Kata dia, tiket ini sebagai modal untuk pemilihan nanti pada Juni 2021 mendatang. Setidaknya sudah ada suara yang telah dipegangnya, sehingga yakin dapat duduk sebagai orang nomor satu di Kadin.
“Bismillah, saya yakin bisa karena sudah nawaitu saya untuk menang. Walaupun ada calon lainnya yang mempersiapkan diri, buat saya tetap pelan-pelan maju,” ucapnya.
Dia menyebutkan, setidaknya sudah ada 20 kadin di 34 Provinsi yang telah dikunjungi untuk melakukan pertemuan dan menyatukan visi misi. Karena di setiap kunjungannya ada catatan yang diambil sebagai bagian harapan setiap kadin di daerah untuk diperjuangkan.
“Intinya tidak kenal maka tidak sayang, sehingga saya harus bekerja lebih keras. Setiap masukan inilah yang akan saya masukkan dalam program saya periode 2021-2026,” paparnya.
Dirinya juga membahas 4 pilar kepada Kadin Kaltara dan Kadin kabupaten kota. Di mana Kadin harus inklusif dan kolaboratif sehingga pilar pertama yang akan dibenahi adalah kesehatan dan memperkuat industri kesehatan. Kedua adalah ekonomi daerah dan nasional.
“Ketiga kewirausahaan dan kompetensi, di mana Kadin ingin mencetak pengusaha mikro, kecil dan menengah. Lalu bagaimana kita menaikkan usaha mikro menjadi pengusaha kecil, kecil jadi menengah dan menengah menjadi besar. Keempat adalah internal organisasi dari Kadin itu sendiri,” tuturnya.
Arsjad menuturkan, Kadin itu harus inklusif dan kolaboratif, di mana inklusif ini berbicara terkait pengusaha mikro, kecil, menengah dan besar harus dihormati secara sama. “Daerah pun begitu, jadi pengusaha daerah harus kita angkat, karena ekonomi nasional bisa sukses bilamana ekonomi daerahnya sukses,” bebernya.
Terlebih saat ini masih berada di pusaran pandemi Covid-19, roda ekonomi hampir berhenti, pekerjaan rumah Kadin pun semakin banyak. Makanya saatnya sudah harus bersatu, jangan sampai terpecah belah.
“Indonesia ini kaya, tinggal di mana kita kolaboratif dan gotong royong bersama-sama. Setiap daerah punya tantangan berbeda-beda,” jelasnya.
Arsjad menambahkan Kaltara harus dipromosikan karena di sinilah paru-paru dunia, maka Kaltara memiliki kontribusi besar terhadap dunia. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin