Sarana dan Prasarana serta SDM di Kaltara Sudah Siap Gelar Vaksinasi Covid-19

TANJUNG SELOR – Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara melakukan simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yang dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Kaltara, H. Udin Hianggio, Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, Waka Polda Kaltara, Brigjen. Pol. Erwin Zadma dan Plt Bupati Bulungan Ingkong Ala.

Simulasi dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Selor, di mana memperlihatkan semua bagian yang harus dilalui para sasaran vaksin. Di antaranya ruangan pendaftaran, skrining, vaksinasi, pencatatan dan pelaporan.

 

“Dari pantauan saya tempat dan petugas sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan vaksin,” ungakp H. Udin Hianggio kepada benuanta.co.id, Selasa 12 Januari 2021.

Dia mengatakan, tujuan vaksinasi pun untuk kepentingan semua orang, agar terhindar dari virus. Sembari menjalankan vaksin, maka setiap orang harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah diatur pemerintah.

Baca Juga :  Ombudsman RI Kaltara Soroti Program Sunting di Kabupaten Kota

“Ini sebagai upaya untuk memutus penularan Covid-19. Jika upaya kita sudah maksimal, tinggal menyerahkan kepada Yang Maha Kuasa,” jelasnya.

Dalam pantauannya, persiapan pun sudah matang, apalagi sudah di-backup dari TNI Polri dengan menjadi contoh untuk menjalankan vaksin. Apalagi banyak yang belum mendaftar untuk diberikan vaksin. “Dukungan dari Pemprov, Korem 092, Polda Kaltara dan semuanya sudah siap,” ucapnya.

Sementara itu, Waka Polda Kaltara, Brigjen. Pol. Erwin Zadma mengatakan siap untuk memberikan contoh untuk diberikan vaksin.  Ia mengungkapkan, tak ada persiapan khusus untuk menjalankan vaksinasi ini. Yang terpenting menurut dia, selama Pandemi Covid-19 harus tetap menjaga imun dan Kesehatan.

Baca Juga :  Dugaan Pelecehan Oknum Disdukcapil Nunukan Terindikasi Penyalahgunaan Wewenang

“Yang jelas saya siap untuk divaksin, karena yang divaksin ini membantu tubuh untuk lebih sehat. Kita juga membantu pemerintah,” ujar Erwin.

Terkait desas desus vaksin tidak baik kualitas dan belum teruji, dirinya yakin pemerintah sudah mengambil jalan terbaik. Terlebih dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan boleh digunakan dan telah memberikan label halal.

“Sudah melalui tahapan dari BPOM, sudah aman, dari MUI pun sudah halal, jadi bisa kita gunakan. Siapa lagi yang harus didengarkan kalau bukan pihak berkompeten,” tuturnya.

Baca Juga :  Puluhan Rumah di Desa Bhayangkara Ludes Terbakar 

Untuk personel yang akan menjalankan vaksin, ini akan bertahap. Sehingga yang didahulukan adalah tenaga medis dan aparat keamanan seperti polisi dan TNI.

“Kita awalnya menyiapkan 250 orang untuk vaksin. Di antaranya Kapolda, Waka dan PJU itu sudah didaftarkan,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2662 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *