TARAKAN – Setelah menyerukan komando untuk satu suara memenangkan Zainal A Paliwang dan Yansen TP di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020, Ketua Umum (Ketum) Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (LPADKT- KU), A.Vendy Meru, S.H, mengaku memiliki kesamaan visi kepedulian terhadap Kaltara depannya.
Kepedulian yang dimaksud salah satunya adalah peduli akan kesejahteraan masyarakat, pembangunan, dan keamanan Kaltara dari pasangan dengan jargon ZIYAP. “Yang cocok di situ pastilah harus orang yang peduli dan mengerti situasi dan kondisi Kaltara, bukan orang yang abal-abal. Perintah kita itu all out ke ZIYAP, tidak ada tawar menawar,” ujar A.Vendy Meru, S.H, saat dihubungi benuanta.co.id, Jumat (18/9/2020).
Ia juga menegaskan bahwa instruksi untuk seluruh elemen keluarga besar LPADKT-KU yang saat ini terdata kurang lebih 6.000 anggota, dari cabang empat kabupaten dan satu kota di Kaltara untuk memenangkan ZIYAP pada 9 Desember 2020 mendatang, bukan dilandaskan golongan lokal atau tidaknya pasangan tersebut.
“Jangan berfikir karena dukungan LPADKT-KU itu ke asli orang sana, bukan. Kita melihat yang peduli dan mau turun langsung ke titik persoalan, yang bisa menguasai itu kan kebetulan ada di Pak Yansen yang juga putra terbaik Kaltara,” tegasnya.
“Beliau itu merangkul seluruh etnis suku, agama dan tidak ada membeda-bedakan. Karena di motto beliau juga mengakui perbedaan, mengutamakan kebersamaan untuk membangun Kaltara,” tambahnya.
Jika ZIYAP keluar sebagai pemenang di Pilgub Kaltara 2020, ia mengharapkan pasangan tersebut bisa memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Ormas tersebut untuk berkolaborasi.
“Kita pertegas juga kalau sudah duduk di kursi empuk itu kita harus bersama-sama membangun Kaltara demi kesejahteraan masyarakat umum, maupun khususnya LPADKT-KU untuk diberikan bimbingan dan arahan dari pemimpin pemerintah Kaltara,” tukasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : M. Yanudin
