Insentif Guru Tahun 2025 Ditiadakan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) akan menghilangkan program insentif bagi guru pada 2025 ini.

Diketahui, insentif guru sebelumnya sudah berjalan selama 10 tahun di Kaltara.

Kepala BKAD Kaltara, Denny Harianto mengungkapkan, insentif tunjangan ASN yang berasal dari Provinsi Kaltara akan dihapus atau ditiadakan tahun ini.

“Memang benar (dihapuskan). Makanya di tahun ini Pemprov Kaltara tidak menganggarkan untuk program insentif guru yang biasanya berjalan dan cair setiap triwulan,” Kata kepala BKAD Kaltara yang akrab disapa Denny pada Rabu 02 April 2025.

Baca Juga :  Rendahnya Tingkat Pendidikan Jadi Faktor Naiknya Angka Kemiskinan

Ia menjelaskan, adanya tunjangan atau insentif guru ini sebenarnya bukan bagian dari wewenang Pemprov Kaltara. Melainkan wewenang dari masing-masing pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Kaltara.

Hal ini juga dilakukan oleh beberapa provinsi lainnya di Indonesia termasuk Provinsi Kaltara.

“Bahkan Kaltim yang APBDnya jauh lebih besar dari Kaltara juga sudah meniadakan program itu. Begitu juga dengan daerah lainnya yang sempat menjalankan program yang sama dengan kita,” bebernya.

Baca Juga :  Kewenangan Subsidi Bahan Pokok Beralih ke Bapanas, Disperindagkop Hanya Kelola Ini

“Dan faktornya ada banyak. Selain karena program insentif itu bukan bagian dari wewenang provinsi, adanya efesiensi anggaran juga menjadi faktor penentu lainnya,” sambung Denny.

Dihapus ya program ini tentu akan sangat berdampak. Khususnya para guru honorer dan guru PAUD.

Namun Denny menegaskan, hal itu juga akan menimbulkan dampak positif lainnya terhadap program pembangunan Pemprov Kaltara.

Baca Juga :  BPTD Kaltara Pastikan Setiap Armada Speedboat Miliki Life Jacket yang Layak Pakai

“Pro dan kontra jelas akan ada, tapi pemerintah pusat juga sudah melirik kita dan meminta pemprov hanya fokus terhadap hal yang menjadi bagian wewenangnya saja dan fokus ke program prioritas,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Endah Agustina 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Negara maju seperti Jepang mengutamakan pendidikan, insentif guru adalah merupakan upaya peningkatan kesejahteraan utk para tenaga pendidik, di negeri ini lucu , insentif malah mau dihilangkan demi program prioritas yg entah apa lah prioritas nya, selamat menuju Indonesia gelap