benuanta.co.id, BULUNGAN – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan setiap armada speedboat yang berangkat dari Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor menuju ke Tarakan, Bunyu dan Nunukan telah memenuhi syarat.
Staf Syahbandar BPTD Kaltara, Paulus Suban Nitit mengatakan jika sebelum keberangkatan akan dilakukan pengecekan baik fisik armada maupun jumlah penumpang serta sarana dan prasarana speedboat.
“Sebelum beroperasi itukan dilakukan ramp check dan sudah kita periksa,” ujar Paulus kepada benuanta.co.id, Rabu, 2 April 2025.
Salah satu yang menjadi penekanan, harus ada di setiap speedboat adalah life jacket. Dia menjelaskan salah satu kelaikan speedboat beroperasi diharuskan ada life jacket yang sejumlah penumpang yang dimuat bahkan ditambah lagi beberapa untuk cadangan.
“Kita mewajibkan penumpang itu ketika ada hal emergency. Tapi ketika kita instruksi pakai sebelum berangkat maka rata-rata penumpang tidak mau pakai,” jelasnya.
Paulus menerangkan, life jacket penting dipakai hanya saja harus dalam kondisi darurat. Pertimbangan penumpang yang belum menggunakan sebelum berangkat dan selama perjalanan, ada alasannya yakni ditakutkan ketika ada kepanikan malah lebih besar dampaknya.
“Tapi kalau memang dipakai, saat terjadi apa-apa. Maka penumpang akan terapung di dalam speedboat dan susah keluar, apalagi pintu darurat dan jendela kecil,” paparnya.
Hanya saja BPTD selalu mengingatkan kepada pemilik atau agen speedboat agar selalu menyiapkan life jacket yang baru dan layak digunakan. Begitu juga kepada penumpang agar menuruti instruksi untuk tetap berdekatan dengan life jacket yang ada disetiap kursi.
“Kita pastikan life jacket ini selalu ada dan mudah dijangkau,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa