benuanta.co.id, TARAKAN – Warga Tarakan yang ingin mudik ke Ancam, Kabupaten Bulungan, kini dapat memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah melalui kapal penugasan.
Kepala PT Pelni Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, membeberkan pendaftaran untuk keberangkatan pertama telah dibuka hari ini sekitar pukul 07.00 WITA secara offline di Pelabuhan Penyeberangan Juata, Tarakan.
“Pendaftaran dibuka sampai kuota habis, jadi masyarakat diharapkan segera mendaftar,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Jumat (4/4/2025).
Ferdy mengatakan, program mudik gratis ini menggunakan kapal Rede, yang merupakan kapal milik Kementerian Perhubungan dan ditugaskan atas permintaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. PT Pelni ditunjuk sebagai operator kapal untuk mengelola trayek ini.
“Kapal ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat, terutama untuk kebutuhan transportasi mudik,” jelasnya.
Kapal yang digunakan dalam program ini memiliki kapasitas terbatas, yaitu hanya dapat mengangkut 80 penumpang per perjalanan. Oleh karena itu, pendaftaran dilakukan dengan sistem offline dan bersifat siapa cepat dia dapat.
“Karena kuotanya terbatas, kami mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk segera datang ke pelabuhan dan mendaftar,” imbaunya.
Keberangkatan pertama akan dilakukan pada Sabtu, 5 April 2025, dengan jadwal keberangkatan pukul 07.00 WITA dari Pelabuhan Juata Tarakan menuju Pelabuhan Ancam, Kabupaten Bulungan. Kapal dijadwalkan tiba di Ancam pukul 12.00 WITA dan akan kembali ke Tarakan pukul 13.00 WITA, dengan kedatangan di Tarakan diperkirakan pukul 18.00 WITA.
“Jadwal ini sudah ditetapkan dan akan berjalan sesuai dengan kondisi pasang surut air laut,” paparnya.
Program ini akan berlangsung sepanjang bulan April 2025 dengan total empat trip keberangkatan, yakni pada 5, 12, 19, dan 26 April. Setiap perjalanan memiliki jadwal yang sama, dengan keberangkatan pagi dari Tarakan dan kepulangan sore dari Ancam.
“Untuk setiap trip, pendaftaran dilakukan satu hari sebelum keberangkatan, jadi masyarakat harus memperhatikan jadwalnya,” tegasnya.
Dalam nota dinas yang dikeluarkan Vice President Operasi Angkutan Barang PT Pelni, KM Gandha Nusantara 05 ditugaskan untuk melayani angkutan penumpang pada trayek TRD-8 dengan rute tetap dari Tarakan ke Ancam.
Kapal ini merupakan bagian dari armada negara yang dioperasikan untuk mendukung transportasi laut masyarakat di daerah terpencil. Selain memfasilitasi penumpang, program ini juga menyediakan layanan bagi pemudik yang membawa sepeda motor. Namun, kapasitas untuk kendaraan juga terbatas, sehingga masyarakat diimbau untuk memastikan ketersediaan tempat saat mendaftar.
“Kami hanya melayani penumpang dengan sepeda motor, jadi bagi yang membawa kendaraan lain belum bisa difasilitasi,” ujarnya.
Ferdy berharap, dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih mudah dan nyaman, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Ini adalah kesempatan baik bagi warga yang ingin pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi. Kami berharap program ini berjalan lancar dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat,” tutupnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Yogi Wibawa
