H Sura’i Dianggap Berperan Gairahkan Seni Budaya Tidung di Nunukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Setelah Ketua Forum Komunikasi Perempuan Tidung (FKPT) Kabupaten Nunukan, kali ini Ketua Pemangku Adat Tidung Desa Binusan menganggap figur H Sura’i sangat peduli dengan budaya Tidung di Nunukan. Upaya H. Sura’i di bidang budaya dianggap salah satu peranan menggairahkan budaya Tidung hingga ke mancanegara.

Disampaikan Ketua Pemangku Adat Tidung Desa Binusan, H. Abdul Kahar menganggap H.Sura’i yang juga sebagai Koordinator Lembaga Adat Tidung Kabupaten Nunukan sebagai sosok yang memiliki ketokohan yang bagus.

“Menurut saya, ketokohan H Sura’i itu sangat baik, karena kenapa saya mengatakan sangat baik. Beliau (H.Sura’i) itu keinginannya merangkul semua masyarakat Tidung di seluruh Kaltara ini,” kata H.Kahar, Jumat, 7 Juni 2024.

Baca Juga :  Distribusi Logistik Pilkada ke Krayan Gunakan Pesawat TNI

Ia menyampaikan, ketokohan H.Sura’i dapat dilihat dari kepedulian penyelenggara acara Iraw Tidung Borneo Bersatu yang sudah berjalan setiap tahunnya dengan mengundang seluruh etnis, bahkan mengundang sampai tingkat mancanegara seperti Negara Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina.

Berita terkait : 

“Alhamdulillah selama dua kali penyelenggaraan Iraw itu kan istilahnya kita di sini dapat dikatakan hukum, damai melestarikan adat istiadat budaya asli. Jadi kalau H.Sura’i itu kalau kita berbicara ketokohannya sangat baik dan salah satu yang bisa membuat orang itu tertarik dengan dia karena di Iraw Tidung Borneo bersatu itu kan bukan cuma orang Tidung aja, semua etnis yang ada di Kabupaten Nunukan itu diundang semua apalagi luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga :  Bimas Kemenag Nunukan Sebut Kekurangan Nikah Siri

“Semua merasakan ramainya festival Iraw Tidung Borneo. Ekonomi masyarakat juga bisa hidup. Bahkan H.Sura’i minta agar supaya budaya -budaya etnis di luar Tidung itu menampilkan kebudayaannya di situ juga. Jadi kalau menurut saya ini kita berbicara di lingkup adat lah kan, itu luar biasa perhatiannya,” tambah H. Kahar.

Selain itu menurut H. Kahar, dari sisi ilmu pengetahuan seni budaya bahasa Kalimantan Utara khususnya suku Tidung. Ada salah satu peranan H.Sura’i yang berjuang menjadikan bahasa Tidung sebagai kamus bahasa Tidung di salah satu bahasa lokal yang ada di Kabupaten Nunukan.

Baca Juga :  Penundaan Keberangkatan Orang dari Nunukan-Malaysia Tahun Ini Meningkat

“Ya saya sangat mendukung sekali dan mengapresiasi dengan adanya niatan itu. Di mana sekolah-sekolah mulai ada pelajaran muatan lokal khusus pelajaran bahasa Tidung,” tutupnya. (*)

Reporter: Darmawansyah

Editor: Nicky Saputra

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *