Upaya DKP Kaltara Stabilkan Harga Rumput Laut lewat Pergub

benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan upaya untuk menstabilkan kembali harga rumput laut di Kaltara. Diketahui, harga rumput laut semakin anjlok.

Berdasarkan data yang dihimpun DKP Kaltara, harga rumput laut hanya berkisar Rp 10 ribu per kilogram.

Kepala DKP Kaltara, Rukhi Syayahdin mengatakan, tengah melakukan pembenahan terhadap sistem rumput laut Kaltara serta melakukan pembentukan regulasi Peraturan Gubernur (Pergub).

Untuk Pergub sendiri masih dalam proses setelah sebelumnya dilakukan penyusunan oleh Biro Hukum Pemprov Kaltara ke Kemendagri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Itu kita sudah hampir final (Pergubnya),” katanya, Kamis (6/6/2024).

Rukhi melanjutkan, harga yang sudah terperosok ini bukan ditetapkan oleh pemerintah, melainkan dari buyer. Misalnya, selama ini, rumput laut dijual ke negara China melalui Makassar dan Surabaya. Setelah di-kurs ke rupiah, ternyata harga rumput laut Kaltara di China Rp 18 ribu per kilogram. Sehingga, harga rumput laut juga dipengaruhi oleh biaya ekspedisi.

“Seperti kapal kontainer dan sebagainya, prosesnya itu kurang lebih Rp 3 ribu rupiah di Makassar, kalau dari Kaltara sama juga Rp 3 ribu. Sehingga harga tertinggi rumput laut kita itu hanya Rp 12 ribu saja setelah dikurangi biaya ekspedisi,” lanjut Rukhi.

Adapun harga rumput laut saat ini juga dipengaruhi oleh kadar airnya. Dalam Pergub nantinya, akan diatur kadar air berkisar 38 hingga 40 persen. Rukhi menyebut, rumput laut Kaltara saat ini, rerata memiliki kadar air di atas 40 persen.

“Jika melihat standarisasi tingkat kekeringan rumput laut berkisar 35 persen,” tambahnya.

Ditegaskan Rukhi, untuk harga yang sudah ditetapkan oleh buyer, diharapkan para petani rumput laut harus memperhatikan kualitas. Seperti cara penjemuran rumput laut yang harus steril, misalnya dengan cara digantung.

“Itu PR kita. Ya Alhamdulillah Pergub ini sudah dalam tahapan. Supaya nantinya ada regulasi yang mengatur tentang rumput laut di Kaltara,” pungkasnya. (adv)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2117 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *