benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kalimantan Utara, Burhanuddin menghadiri Kick Off Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tarakan pada hari ini, Kamis (6/6).
Burhanuddin mengatakan, pihaknya siap menyukseskan 10 poin pencegahan kasus stunting. Mulai dari pendampingan bagi calon pengantin sampai ibu hamil dan bayi untuk memastikan kesehatan mereka.
DP3AP2KB Kaltara juga akan mendukung posyandu sebagai ujung tombak dalam memantau pencegahan stunting di Kaltara.
“Kami akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan program penurunan stunting dapat terlaksana dengan efektif,” paparnya.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Burhanuddin memahami bahwa kesadaran masyarakat sangat berperan aktif dalam menekan angka stunting.
“Masyarakat sangat penting berperan aktif dalam kegiatan posyandu dan kegiatan pencegahan stunting lainnya, agar setiap anak-anak terbebas dari potensi penyebab stunting,” ujarnya.
Kaltara disebut memiliki catatan prestasi atas upaya percepatan penurunan stunting. Pada tahun lalu, Kaltara mendapat penghargaan nasional sebagai terbaik ketiga provinsi terkait angka penurunan stunting.
“Semoga tahun ini upaya dan sinergi terhadap penurunan stunting bisa memberi hasil maksimal, sehingga Kaltara bisa menekan angka stunting sesuai target pemerintah pusat di tahun 2024,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli
